
Keren! Pemuda Kreatif Manfaatkan Limbah Dan Sampah Menjadi Rupiah
SeputarBojonegoro.com - Abdul Qohar
BOJONEGORO - Kisah menarik nan inspiratif datang dari pria asal Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, bernama Roy Wibowo (29). Berawal dari Ia resah melihat sampah organik yang menjadi sarang berkembangnya bakteri penyebab penyakit seperti demam berdarah, tipes, muntaber dan lain sebagainya. Sabtu (03/05/2025)
Juga melihat perkembangan budidaya jamur tiram saat ini meningkat, akan tetapi ada potensi tumpukan limbah yang secara umum tidak bisa di daur ulang (Baglog) sehingga ia berinisiatif untuk menjadikan limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai media budidaya cacing tanah.
Tentunya, cacing yang dibudidayakan pemuda ini bukan sembarang cacing. Cacing yang dibudidayakan merupakan jenis Lumbricus Rubellus dan Eudrillus Eugeniae yang biasanya di gunakan untuk pakan ternak, campuran pelet ikan, umpan pancing, bahkan sebagai bahan alternatif menurunkan penyakit demam dan tipes.
Menurut Roy, budidaya cacing tanah itu relatif mudah, efisien dan murah. Proses budidaya hanya membutuhkan media berupa limbah jamur tiram (baglog) dan sampah batang pohon pisang, serta sampah organik atau sampah dapur sebagai pakan.
Selain itu, saat ini Roy sedang mengembangkan budidayanya untuk memanfaatkan limbah cacing berupa media lama atau orang mengenalnya kascing (vermicompost) yang biasanya dia mengganti media lama 1 bulan sekali untuk di perbarui guna perkembangbiakan cacing tanah lebih stabil.
Limbah cacing (kascing) tersebut dia manfaatkan sebagai bahan nutrisi pembenah tanah karena memiliki banyak kandungan unsur hara yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman.
“Beternak cacing tanah bisa mulai dipanen setelah 3-4 bulan, namun setelah panen pertama itu, setiap 30 hari, cacing tersebut bisa terus dipanen, cacing itu puncak rantai makanan dan pengurai sampah alami” ujarnya
Roy berharap akan ada banyak rekan rekan yang mulai peduli terhadap lingkungan sekitar rumah, untuk memanfaatkan sampah organik sebagai bahan tambahan cuan dengan berbudidaya cacing tanah karena juga bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia pada sektor pertanian dan bisa meningkatan kualitas pakan dari sektor perikanan. [red/qo]