28 April 2024

"BaDesTa" Salah Satu Bentuk Usaha BUMDES Desa Banjarsari

    Minggu, April 28, 2024  

Reporter : Abdul Qohar 



BOJONEGORO - Berbagai upaya dilakukan dalam mengembangkan badan usaha milik desa (BUMDes). Seperti yang dilakukan BUMDes Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Kabupaten Bojonegoro. BUMDes ini mengembangkan usaha kolam pancing ikan BaDesTa (Banjarsari Desa Wisata), Minggu (28/04/2024)


Ketua BUMDes Desa Banjarsari, H. Sukandar menyampaikan, BUMDes yang dipimpinnya itu memiliki sejumlah kegiatan unit usaha. Salah satunya kolam pancing ikan BaDesTa. 


"Di sini pengunjung umum bisa belajar ataupun menguji kemampuan memancing," ungkap H. Sukandar


Berdasarkan pantauan SuaraBojonegoro.com, area pemancingan ini juga bisa digunakan untuk lomba memancing. Ikan yang ada di dalam juga beragam. Mulai dari ikan bawal, nila, dan lele. Terdapat juga warung makan untuk kebutuhan para pemancing.


Harga memancing pun terjangkau. Dengan hanya membayar Rp 25 ribu per pemancing, mulai jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Ikan yang di dapat bisa langsung dibawa pulang.


"Harapan kami ke depan adalah adanya peran dan kontribusi dari semua pihak yang ada di semua tingkatan dalam rangka mengembangkan usaha BUMDes ini," pungkasnya. (Qoh/SB)

13 Januari 2023

Pasar Wisata Makin Ramai, Pedagang Makin Optimis

    Jumat, Januari 13, 2023  


SeputarBojonegoro.com
- Afif Fuad H.


Bojonegoro - Pasar Wisata Bojonegoro yang makin ramai pengunjung, membuat para pedagang makin optimis bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena, sejak pasar dibuka, antusiasme masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari cukup tinggi.


Salah satu pedagang sayur Siti Nuriyanti saat ditemui awak media mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dengan kondisi Pasar Wisata yang saat ini menjadi tempat mata pencahariannya. 


"Alhamdulillah, kondisi pasar mulai ramai pembeli. Apalagi ditambah dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan memberikan voucher belanja serta imbauan kepada pegawai Pemkab untuk berbelanja di Pasar Wisata ini," ucapnya pada, Kamis (12/0/2023.


Nuriyanti menjelaskan, pedagang memang butuh waktu untuk menyesuaikan dengan tempat baru.


"Namun dengan berjalanya waktu dan kondisi pasar yang mulai ramai saya optimis dapat meningkatkan ekonomi para pedagang disini," jelasnya. 


Sementara itu Halimatus Sakdiyah asal Sumberrejo salah satu pembeli, menuturkan bahwa dirinya sangat senang berbelanja di Pasar Wisata. Ia sengaja menyempatkan waktu usai pulang kerja untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, telur, minyak dan lain-lain. 


"Kesan saya, berbelanja di sini nyaman dan kondisi pasar yang cukup bersih. Apalagi disediakan keranjang dorong atau troli seperti di pasar modern. Hal ini sangat membantu untuk membawa barang belanjaan," tuturnya. 


Sakdiyah menambahkan dengan adanya Pasar Wisata ini dapat mengubah pemikiran bahwa tidak selamanya pasar tradisional berkesan kumuh. 


"Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak mulai pemerintah, pedagang serta masyarakat, saya yakin Pasar Wisata Bojonegoro dapat berkembang dan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Bojonegoro," imbuhnya. [red]

12 Januari 2023

Pemkab Bojonegoro Bagikan Ribuan Voucher Gratis Untuk Pengunjung Pasar Wisata

    Kamis, Januari 12, 2023  


SeputaBojonegoro.com - Afif Fuad H.


Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro membagikan ribuan voucher gratis kepada pengunjung Pasar Wisata, Kamis (12/1/2023). Dalam waktu satu jam, sebanyak 1.000 voucher masing-masing dengan nominal Rp10 ribu ini ludes. Pembagian voucher gratis ini juga rencananya dilakukan pada 14 dan 17 Januari 2023.


Kadindagkop UM Kabupaten Bojonegoro Sukaemi menjelaskan, tepatnya di Jalan Kopral Kasan, Kelurahan Banjarejo, pembagian voucher mulai pukul 06.00 WIB s/d pukul 07.00 WIB. Sesuai rencana Kamis sore nanti juga akan ada pembagian 1.000 voucher lagi.


Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk meramaikan Pasar Wisata baik untuk para pengunjung maupun pedagang yang berjualan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. 


“Oleh Bupati diberikan voucher Rp10 ribu. Pembeli bisa mendapatkan voucher Rp 10 ribu untuk semua pengunjung, kecuali ASN. Hari ini ada Gedung A dan Gedung B. Berlanjut pembagian selanjutnya tanggal 14 dan 17 Januari 2023,” ujarnya.


Salah satu pengunjung, Khazanah, warga Desa Campurejo penerima voucher gratis, mengaku sangat senang berbelanja di Pasar Wisata. Sebab, lokasinya dinilai lebih dekat dari rumahnya dan merasa lebih nyaman. 


“Senang, apalagi karena mendapat voucher gratis ini. Rencananya akan ditukarkan tempe,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Khazanah menuturkan belanja di Pasar Lama sangat tidak nyaman. Di Pasar wisata ini, dirinya sangat senang dan bersyukur bisa belanja dengan kondisi lebih layak.


Selain untuk mendukung operasional Pasar Wisata, Pemkab Bojonegoro mengajak semua pihak untuk belanja ke pasar ini. Imbauan ini juga disampaikan pada para ASN di lingkup Bojonegoro. 


Sebelumnya , pada Selasa (10/1/2023). Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menandai pembukaan dengan Gebyar Pasar Wisata Tahun 2023. [red]

11 Januari 2023

Pasar Wisata Bojonegoro Beroperasi, Berkah Bagi Pelaku UMKM

    Rabu, Januari 11, 2023  


SeputarBojonegoro.com
- Afif Fuad H.


Bojonegoro - Pasar Wisata Bojonegoro mulai beroperasi Selasa (10/1/2023). Hal ini ditandai dengan Gebyar Pasar Wisata Tahun 2023 yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro. Pasar Wisata ini memiliki dua gedung dan dua lantai yang buka selama 24 jam.


Sebelum Gebyar Pasar Wisata dimulai Selasa (10/1/2023) hari ini, para pedagang yang telah mendapatkan nomor penempatan los sibuk menata dagangan sejak pagi. Banyak produk yang dijual di pasar tersebut. Selain kebutuhan pokok juga tersedia pakaian, peralatan tani, kerajinan hingga aksesoris fashion. Bahkan, di Pasar Wisata ini juga terdapat pelaku UMKM. Sehingga akan menjadi ruang ekonomi bagi para pelaku UMKM di Bojonegoro. 


Salah satunya ialah Ibu Hidayah Zahida yang merupakan ketua Zahida Painting. Bisnisnya mencakup fashion dan handicraft. Ia juga Ketua Asosiasi Handicraft Jawa Timur (AHJ) region Kabupaten Bojonegoro. Menurut Zahida, Pasar Wisata ini dapat membuka lebih luas peluang penjualan pedagang pasar maupun UMKM.


Dengan fasilitas yang sudah bagus serta mendukung, Zahida berharap agar pelaku UMKM dapat meningkatkan perekonomiannya. “Terimakasih kepada Ibu Bupati Anna Mu’awanah dan Dinas Perdagangan telah menyediakan wadah bagi kami pelaku UMKM untuk menjual produk,” ungkap Zahida.


Tak hanya itu, salah satu pedagang jilbab di lantai 2 gedung B Pasar Wisata, Ibu Atun warga asal Kelurahan Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro mengaku sangat berterimakasih karena diberikan tempat untuk berjualan. “Semoga dengan adanya pasar baru ini bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah,” tuturnya. [red]

10 Januari 2023

Pedagang Pasar Wisata Bojonegoro Mulai Berjualan Dengan Penuh Harapan

    Selasa, Januari 10, 2023  


SeputarBojonegoro.com
- Afif Fuad H


Bojonegoro – Dengan penuh harapan dan semangat para pedagang mulai menjajakan dagangannya di lapak yang telah disediakan. Ini seiring mulai dibukanya Pasar Wisata dengan kegiatan Gebyar Pasar Wisata Tahun 2023 yang dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi dan UM (Disdagkop UM), Selasa (10/1/2023).


Salah satu pedagang asal Kelurahan karangpacar Kecamatan Bojonegoro, Kartini mengungkapkan selain berjualan di Pasar Wisata, dia juga berjualan kopi di rumahnya. Dengan melihat potensi yang ada, kemudian berjualan kopi di pasar burung Buana Lestari dan kini memiliki stan di Pasar Wisata.


“Ya Alhamdulillah cukup ramai, kalau ada acara di pasar burung jualan di sana ramai. Kalau tidak ada acara, saya juga jualan di sini, kan Pasar Wisata buka 24 jam,” ucapnya.


Pedagang lain, Liana menyampaikan bahwa ia saat ini telah siap berjualan bersama suaminya. Rencananya akan membuka stan dengan menjual sayur-sayuran mulai malam nanti.


“Tadinya mau jualan mulai tadi malam, tapi baru dapat kunci hari ini, rencananya akan mulai jualan malam nanti,” ujarnya.


Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kecamatan Gondang, Nyunar menyampaikan dirinya hari ini sengaja datang ke Pasar Wisata Bojonegoro untuk berburu kuliner.


“Tadi berangkat dari rumah jam 7 pagi, sengaja datang ke Pasar Wisata untuk berburu kuliner,” tandasnya. [red]

31 Desember 2022

Mahasiswa Universitas Airlangga Studi Praktik Kerja Lapangan 2022 Di Desa Prayungan

    Sabtu, Desember 31, 2022  

SeputaBojonegoro - Afif Fuad H.


Bojonegoro - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi S-1 Kelompok 16 melakukan pembukaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2022 di Pendopo Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Jumat, (30/12/22). 


Kegiatan PKL tersebut dimulai tanggal 27 Desember 2022 dipendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan kegiatan akan ditutup tanggal 25 Januari 2022. 


Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Ketua BPD Arif Chomaidi beserta anggota, Kepala Desa Prayungan Lely Yusliani, S.IP beserta perangkatnya, Anggota Posyandu Prayungan, Banbinsa Ndan Burhan, Ketua RT dan Ketua RW Prayungan serta mahasiswa Unair Surabaya yang melaksanakan PKL di Desa Prayungan. 


Muhammad Abdulrohman Al-makki selaku Ketua PKL Unair Surabaya menyampaikan kebahagiaan karena sudah diberikan kesempatan praktik kerja lapangan di desa prayungan. 


"Alhamdulillah, terima kasih banyak atas kami sangat berbahagia dapat memperkenalkan diri, kami dari mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat Unair surabaya akan melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan atau PKL di desa prayungan ini selama satu bulan ke depan, semoga saya dan teman-teman kelompok kegiatan PKL ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,  maksud dan tujuan kami ini akan praktik kerja lapangan atau PKL yang merupakan mata kuliah wajib yang harus kami tempuh untuk praktik kesehatan," sambut mahasiswa kelahiran Sidoarjo ini. 


Sementara itu, Kepala Desa Prayungan Lely Yustiani mengucapkan selamat datang di desa prayungan kami tercinta, Sugeng rawuh kepada saudara-saudara semua. 


"Biar lebih bersahabat teman-teman semua bisa memanggil saya Ibu atau Mbak Lely, desa kami sudah banyak sejarah tetang mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN dan PKL, sedikit kami ceritakan tentang kearifan lokal dan adat istiadat serta perekonomian di desa kami ini, mayoritas penduduk desa Prayungan adalah petani selanjutnya ada pedagang maka dari itu prayungan memiliki masalah yang kompleks dan majemuk,  meskipun demikian karena didukung oleh Kades sebelumnya beserta semua perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat desa kami mampu mengatasi semua masalah tersebut. banyak prestasi yang diperoleh desa kami mulai dari lomba desa keterbukaan publik dan edukasi perdagangan dan home industri. Desa kami juga terkenal dengan centra industri batik, krupuk dan lain-lain. Kami berharap bekerja sama yang baik, simbiosis mutualisme kerjasama yang saling menguntungkan antara desa dan Universitas sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang tinggi dan berkualitas untuk bersama-sama membangun negeri kita tercinta ini," sambut Kades. [red]

29 Agustus 2022

Dukung Pemulihan Ekonomi, Kapolres Bojonegoro Kunjungi Sentra Ayam Petelur

    Senin, Agustus 29, 2022  


SeputarBojonegoro.com - Dewi Wulan

BOJONEGORO - Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad S.H., S.I.K.,M.Si bersama Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto mengunjungi sentra Ayam Petelur di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro,  Senin (29/8/2022).


Dalam kunjungannya tersebut, Kapolres Bojonegoro bersama Komandan Kodim 0813 Bojonegoro didampingi Santoso selaku pengelola Ayam Petelur di Desa tersebut.


"Saat ini saya bersama Bapak Dandim mengunjungi Sentra Ayam Petelur yang ada di Desa Bandungrejo," terang Muhammad 


Ia menambahkan, Ayam petelur yang ada di Desa tersebut, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Karena melibatkan puluhan warga, untuk mengelola kandang hingga memasarkan telurnya.


"Ternyata disini melibatkan masyarakat sekitar, dengan jumlah puluhan orang. Ini bagus untuk peningkatan Ekonomi masyarakat" imbuhnya.


Sementara itu, Pengelola Ayam Petelur Santoso mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya ke Lokasi Ayam petelur yang ia Kelola . Ia berkomitmen untuk tetap melibatkan warga sekitar dalam pengelolaan Ayam Petelur, mulai dari pengelolaan Kandang Ayam, hingga penjualan telur ayam langsung ke masyarakat. 


"Terima kasih atas dukungan Bapak Kapolres dan Bapak Dandim, kami akan terus berkomitmen dalam peningkatan Ekonomi masyarakat melalui Ayam petelur," ucap Santoso


Ayam petelur dengan jumlah kurang lebih 30rb ekor tersebut, mampu menghasilkan telur rata rata 1,5 Ton setiap hari dan langsung di jual kepada masyarakat melalui kios kios di sekitar wilayah Kabupaten Bojonegoro. [red/sbc]

28 Agustus 2022

HUT Ke-77 RI Bawa Berkah bagi Pengusaha Sablon

    Minggu, Agustus 28, 2022  

 


SepuarBojonegoro.com - Dewi Wulan

BOJONEGORO - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, rupanya membawa keberkahan bagi pengusaha sablon di Kabupaten Bojonegoro, bagaimana tidak, sejak awal Agustus 2022, pengusaha sablon sudah mulai kebanjiran order.


Seperti halnya yang dialami oleh Abdul Qohar (32), pemilik usaha sablon Gonem di Jalan Rajekwesi Kelurahan Jetak, Kabupaten Bojonegoro, menurutnya pemesanan sablon kaos Agustusan meningkat pesat dua kali lipat dari biasanya.


"Kalo saat ini memang lumayan meningkat dibandingkan tahun lalu saat covid-19. Ya jadi lebih banyak lah tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya," kata Qohar saat ditemui seputarbojonegoro.com, Sabtu (27/8/2022)


Sejak awal bulan Agustus 2022 hingga kini, sudah ada ribuan orderan yang ia terima, diantaranya sudah selesai, dan ada yang tengah proses antrean pembuatan sablon.


"Pesanan sablon kaos paling banyak datang dari komunitas dan instansi. Mereka pesan kaos untuk kegiatan Agustusan karnaval dan lomba serta kegiatan lainnya", imbuhnya.


Kondisi ini pun menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha sablon kaos, pasalnya pada dua tahun lalu orderan sablon sangat sepi akibat pandemi Covid-19, atas peningkatan omzet tersebut pelaku usaha sablon kaos kini mampu tersenyum bahagia, pasalnya pendapatannya meraup omzet hingga puluhan juta rupiah. [red/sbc]

27 Januari 2022

Unigoro MoU Dengan Barisan Muda Wira Usaha Indonesia Tingkatkan Kewira Usahaan Mahasiswa

    Kamis, Januari 27, 2022  


BOJONEGORO - Selain memberikan pendidikan formal dalam kegiatan Perkuliahan, Universitas Bojonegoro (Unigoro) yang bernaung dibawah yayasan Suyitno Bojonegoro terus memberikan peluang untuk para mahasiswa dan mahasiswi guna meningkatan pendidikan maupun pengalaman serta peluang bisnis.

Guna memberikan kesempatan berwira usaha dengan baik dan bisa berproses dengan keberhasilan, Universitas Bojonegoro bersama Barisan Muda Wira usaha Indonesia melakukan MOU (Memorandum of Understanding) atau penanda tangan Nita kesepahaman untuk penguatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan.

MoU ini ditanda tangani oleh Rektor Unigoro Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM, M.Hum, dan juga Ketua Barisan Muda Wira Usaha Indonesia Ns, Syamsul Hidayah, S.Kep., M. Kep, di aula Unigoro, Rabu (26/1/2022).

Ditemui secara terpisah, Dr. Arief Januwarso, S.Sos, MM, selaku Ketua Yayasan Suyitno,  menyampaikan bahwa MoU ini guna peningkatan mahasiswa dibidang Wira Usaha, serta agar profesionalisme dalam ber Wira Usaha, maka mahasiswa yang memiliki usaha akan dibantu pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) karena NIB adalah bagian wajib dari setiap usaha yang ada sehingga akan dapat membantu para Wira usahawan yang berasal dari mahasiswa Unigoro ini akan mampu menjadikan usahanya sebagai peluang di dunia bisnis.

"Adapun adanya MoU ini targetnya adalah Membantu pengurusan nomor induk berusaha yang kedua adalah para mahasiswa yang berwirausaha itu agar bisa daftar di Google form demi proses perijinan sesuai regulasinya," Ujar Pria yang akrab disapa mas Ayik ini.

Pasca pelaksanaan MoU tersebut Mhasiswa yang memiliki usaha dan sudah mendaftar hingga hari mencapai 230 dan nanti akan didampingi kaitan pengurusan izin nya.

Selain itu juga  rencananya akan ada pelatihan-pelatihan agar mereka itu menjadi wirausaha yang profesional sehingga dengan pelatihan ber Wira usaha akan dilakukan pelatihan dan juga pengembangan usaha dan ini menjadi target Unigoro bersama Barisan Muda Wira usaha Indonesia.

"Dari MoU ini juga memiliki target untuk 1000 izin usaha untuk para mahasiswa Unigoro, sehingga juga akan menjadikan pengembangan dalam peningkatan ekonomi dan mahasiswa," Tambah Mas Ayik.

Mas Ayik juga menjelaskan bahwa program ini diawali dari Unigoro dengan harapan dikembangkan di masyarakat, sehingga para mahasiswa ini sekaligus bisa menjadi upaya pengembangan Wira usaha guna peningkatan ekonomi masyarakat. 

Reporter: Dewi Wulan


05 Januari 2022

Pemdes Kepohkidul Beri Pelatihan UMKM

    Rabu, Januari 05, 2022  

SeputarBojonegoro.com - Nilai sektor UMKM yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi warga serta mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Kepohkidul menggelar pelatihan sulam pita. Yang di laksanakan di balai desa setempat. Rabu, (05/01/22). 

Dalam kegiatan tersebut di ikuti puluhan peserta dari anggota PKK yang antusias mengikuti jalannya pelatihan melalui program PKK. 

Ketua PKK, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Novi Nostalgianti, menjelaskan jika program PKK ini merupakan salah satu program Pemerintah Desa Kepohkidul, untuk meningkat ekonomi masyarakat dan membekali keterampilan bagi anggota PKK khususnya untuk ibu-ibu setempat untuk lebih mandiri. 

“Pelatihan ini merupakan program Pemdes Kepohkidul, agar ibu ibu anggota PKK dapat lebih mandiri,” katanya. 

Novi Nostalgianti menambahkan jika pelatihan ini diharapkan dapat membentuk peran serta mental perempuan agar selalu tangguh terlebih disaat pandemi covid-19 ini. 

"Pelatihan Sulam Pita seperti ini tentunya sangat positif terutama bagi ibu ibu di rumah, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Sehingga dapat melatih keterampilan diri, meningkatkan para ibu lebih berdaya. Melalui keterampilan menjadikan perempuan berdaya keluarga sejahtera bisa terwujud,” ucapnya. 

Sementara itu Kepala Desa, Kepohkidul, Samudi, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas produktif warganya, khususnya bagi para ibu-ibu, Pemdes Kepohkidul telah menyiapkan beberapa program sebagai pendukung. 

Salah satu diantaranya adalah perbaikan serta menambah fasilitas umum di wisata Embung Pedang. Di tempat wisata Embung Pedang ini nantinya diharapkan produk-produk kerajinan warga setempat dapat dipasarkan. 

“Sehingga Embung Pedang ini nantinya tidak hanya menjadi tempat wisata saja tapi juga menjadi magnet ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat Kepohkidul,” tuturnya. 

Lebih jauh, Samudi, berharap agar produk-produk kerajinan hasil karya ibu-ibu PKK ini dapat dipasarkan baik online maupun offline. Sehingga produk-produk kerajinan ini nantinya dapat bersaing dengan daerah lain. 

“Kedepannya nanti kita akan memberikan pelatihan agar produk ini nantinya dapat bersaing dengan daerah lain,” pungkasnya. [fif/sbc]


10 September 2019

Modifikasi Motor Dengan Stiker Makin Di Minati

    Selasa, September 10, 2019  

Reporter : Abdul Qohar

SeputarBojonegoro.com - Di beberapa ruas jalan protokol, ataupun jalan raya banyak ditemui para penjual stiker berbagai jenis ukuran yang sekaligus menawarkan jasa pasang skotlet di kendaraan bermotor. Kreasi stiker yang di tawarkan oleh penjual stiker ini sekarang makin diminati kalangan anak muda yang suka memodifikasi motornya agar kelihatan elegan, keren dan menarik.

Alasan penggemar modifikasi warna motor ini, dengan menggunakan stiker adalah cara mudah dan murah tanpa harus menghilangkan warna asli kendaraan bermotor, seperti yang di sampaikan Awri, (24) warga desa Banjarsari kepada SeputarBojonegoro.com

"Saya lebih suka dengan stiker dari pada cat, karena kalo cat biayanya mahal dan menghilangkan bentuk warna asli," katanya saat sedang memodifikasi warna motornya. 



Hakim pengusaha AIM Stiker mengatakan bahwa setiap harinya selalu ada yang ingin merubah warna motor mereka, selain dengan stiker yang sudah ada, terkadang mereka meminta model sendiri.

"Mereka terkadang memilih warna dan bentuk untuk motor mereka, harganya pun kami sesuaikan dengan jumlah stiker yang kita keluarkan," ujar Hakim.

Rata rata para penjual jasa pemasangan stiker maupun skotlet ini mampu merubah 2 hingga 3 sepeda motor, biaya pemasangan stiker dan sekaligus membeli stiker bervariasi, ada yang mulai Rp. 50 ribu hingga Rp. 300 ribu rupiah. [qoh/sbc]

20 Agustus 2019

Bekas Potongan Kayu Jadi Rupiah

    Selasa, Agustus 20, 2019  

Reporter: Iwan Zuhdi

SeputarBojonegoro.com - Siang itu memang matahari malu menampakan sinarnya, awak SeputarBojonegoro.com mencoba menelusuri Jalan Poros Umum Kecamatan (PUK) turut Desa Klepek Kecamatan Sukosewu. Tepat dari disebuah bendungan Klepek (Dam Klepek-Red) ambil arah Pasar tradisional Desa Klepek ada sebuah tempat kecil dengan kebisingan mesin beebasis listrik.

Peralatan pembuat mebel tersebut milik pak Anam (50) asal Desa setempat, Ia dibantu 4 karyawanya setiap hari memproduksi berbagai jenis mebel sepeti meja, kursi, almari, sovenir dari kayu.

Anam sapaan akrabnya mengatakan, selain mebel-mebel tersebut Ia juga sering mendapat pesanan rumah burung hantu (Rubuha). Biasanya pesanan rubuha tersebut ia buat mengunakan potongan-potongan kayu bekas dari pembuatan mebel.

"Kalau bahanya dari bekas potongan kayu, blabak itu mas, kalau gak gitu harganya bisa mahal, katanya saat ditemui di tempat kerjanya.

Ia menjelaskan, awalnya ia hanya mencoba-coba membuat rubuha begitu saja dengan keprihatinanya melihat banyaknya ptongan kayu kecil bekas yang berserakan.



"Awalnya saya hanya iseng kok, setelah mungkin informasi yang diterima dari petani mulut ke mulut ternyata banyak yang pesan disaya," ungkapnya.

Ditambahi olehnya, biasanya pesanan dari kelompok tani dan petani pribadi."Ada yang pesan 30 sampai 50 per kelompok tani," kata Anam. [wan/sbc]


08 Agustus 2019

Aneka Donat Menggoyang Lidah, Hanya di Istana Donat.

    Kamis, Agustus 08, 2019  


Reporter : Lina Nur Hidayah

SeputarBojonegoro.com -  Bagi Anda penikmat donat jangan terlewatkan cafe yang satu ini,  ya Istana Donat Cafe yang menyediakan aneka olahan donat dipadu dengan toping pilihan dijamin dapat menggoyang lidah anda.

Istana Donat merupakan nama baru dari Postshop cafe yang terletak di Jalan Hos Cokroaminoto, nomer 84 Pacul-Bojonegoro.Bukan hanya Donat saja namun kita juga dapat mencicipi aneka hidangan lain dicafe ini, diantaranya Pizza, Mie Gospel dan Ice Cream. Menurut Aries Alfian Prasetyo Pemilik Cafe Istana Donat menyatakan bahwa disamping cafe ini juga melayani jasa kantor pos agen yang bergabung dengan software house, sehingga lokasi tersebut sangat strategis dan nyaman untuk dikunjungi. 

"Kemarin nama cafe ini Postshop karena berdekatan dengan kantor pos agen sekarang kita ubah menjadi Istana Donat agar lebih Familiar di Masyarakat,karena fokus pada kulinernya, " ungkap Tyo Pengusaha Muda sekaligus Dosen Jurusan Managemen Informatika  di Rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN)  Bojonegoro.

Istana Donat berdiri sejak 7 April 2016 yang dirintis oleh Aries Alfian Prasetyo atau pak tyo yang bermula dari hoby memasak yang sering dilakukan sejak kecil, sehingga secara pelan-pelan usaha tersebut berkembang di Bojonegoro.


Selain terkenal dengan kelezatan menunya,Istana Donat juga menyediakan fasilitas untuk pengunjung antara lain Mushola,  free wifi,  dan free karaoke serta dilengkapi area smoking sembari menikmati menu makanan yang disajikan.Tak heran banyak pengunjung silih berganti untuk menikmati kelezatan menu dicafe ini.

"Fasilitas yang paling menonjol disini Free Karaoke jadi pengunjung bisa karaoke secara gratis," tambah dosen muda rintisan AKN Bojonegoro.

Sementara,  Istana Donat menyediakan menu special antara lain donat choco durian,  strawberry vanilla,  chocolate,  choco oreo,  Tiramisu,  Choco Nut,  Choco Vanila,  Strawberry Salju, Melon Salju,  Choco Almond,  Chocochip,  Choco Cheese,  Bubble Crycpy dan donat Green tea dengan harga 4ribu rupiah/item dan 22 ribu rupiah perpaketnya.

Selain itu,  juga menyediakan snack , seperti donat ice cream,  banana split,  roti bakar serta pizza black paper, pizza meat lover, dan pizza saus abon konkase dengan harga antara 20 ribu hingga 25 ribu rupiah/pizza.


"Kalau foodnya disini seperti mie gospel dengan level pedas dan omelette bebas ongkir untuk wilayah Kota, " tambahnya.

Sementara, menu spesial lain yang menjadi pilihan pengunjung diantaranya kentang goreng rasa balado,  barbeque, keju dan chili serta olahan sosis,  jamur, nuggets dan Brokoli Cryspi dengan harga terjangkau antara 7ribu hingga 8 ribu rupiah saja.

"Kami juga menyediakan aneka ice cream rasa vanilla,  chocolate,  Choco fudge,  strawberry dan durian. Selain itu, aneka jus seperti rasa apel,  jambu,  jeruk,  melon,  sirsak,  tomat,  avocado,  Mangga dan Jus Naga dengan harga antara 6 ribu sampai 10 ribu rupiah, " ungkap pengusaha muda.

Masih banyak lagi aneka minuman yang disediakan di Istana Donat dari hot drinks hingga cool drinks,  seperti Black forrest,  blueberry, Mocktail,  Rainbow Sunrice Mocktail,  Mix Fruit Punch Micktail dan lain-lain.

Nah,  Penasaran kan? Buruan Mampir di Istana Donat  di jalan Hos Cokroaminoto nomer 84 Pacul-Bojonegoro untuk mendapatkan citra rasa donat dan menu lainnya yang nikmat dan luar biasa. [lin/adv/sbc]

02 Agustus 2019

Manfaatkan Bambu, Agus Pribadi Mampu Ciptakan Kreasi Bernilai Tinggi

    Jumat, Agustus 02, 2019  

Reporter : Arum S.

SeputarBojonegoro.com - Dengan memanfaatkan bambu yang banyak tumbuh di lingkungan sekitarnya Agus Priadi mampu menciptakan karya seni bernilai tinggi. Miniatur hasil karyanya yang tersebut sangatlah detail hingga nyaris menyerupai aslinya, membuat karya yang dihasilkan bisa mencapai harga ratusan ribu rupiah.
                         
Pemuda warga Desa Kedaton, RT 06/RW 02 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ini mengaku mampu menyelesaikan kerajinan miniatur tersebut tiga hingga 7 hari tergantung tingkat kerumitan dan kedetailannya.

"Untuk yang rumit bisa sampai tujuh hari,"  ujarnya.

Pria kelahiran 1992 ini menyatakan bahwa dirinya mulai menekuni pekerjaan ini baru tiga minggu terakhir, dan berawal dari keisengan saja. Namun kini berkat keisengannya tersebut ia mampu meraup pundi-pundi rupiah.

"Awalnya hanya iseng saja, alhamdulillah ternyata sekarang banyak yang suka," imbuhnya saat di temui SeputarBojonegoro.com.

Untuk pemasarannya saat ini dirinya hanya memanfaatkan media sosial dan dari mulut kemulut. Hasil kerajinannya ini pun sampai saat ini masih diseputaran Kabupaten Bojonegoro.

"Saya Berharap hasil karya saya ini mampu tembus hingga luar kota," tambahnya.
           
Hasil kerajinannya ini tergolong sangat murah muali dari Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu saja.

"Untuk harga tergantung dari tingkat kerumitannya, muali yang murah Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu,"  pungkasnya. (Arm/SBC).

Angkutan Tradisional Dokar Mulai Terlibas

    Jumat, Agustus 02, 2019  

Reporter : S. Windyasari

SeputarBojonegoro.com - Maraknya kendaraan modern, yang semakin merajalela membuat angkutan tradisional jenis dokar mulai tergeser sedikit demi sedikit, meski masih banyak di temui angkutan yang di tarik kuda ini, akan tetapi para pemilik mengeluhkan sulitnya mendapatkan penumpan, dan banyaknya aktifitas masyarakat yang menginginkan waktu cepat.

Alat transpotasi tradisional mulai enggan di gunakan oleh warga, diantaranya adalah transpotasi dokar, karena alasan lambatnya transpotasi ini dibanding kendaraan bermotor.

Untuk menemukan jenis alat angkutan tradisional ini, memang masih terdapat di beberapa pasar tradisional, meskipun peminat mulai berkurang, akan tetapi masih ada beberapa warga yang masih suka menggunakan jasa angkutan dokar ini, salah satunya adalam mbah Pasri, warga Desa Ngunut Kecamatan Dander.

"Saya masih suka naik dokar, karena alon-alon tur kelakon, upahnya pun masih murah mbak," ungkap mbah pasri yang nadanya kental dengan bahasa jawa tersebut.

Salah satu kusir dokar, Sugiharto pun mulai mengeluhkan berkurangnya penumpang sejak lima tahun terakhir, alasannya kini banyak kendaraan roda dua dan mobil yang sudah mulai menyingkirkan kereta kuda ini. 

"Susah mbak untuk mendapatkan uang dua puluh ribu sehari, soalnya penumpang semakin sepi," kata pria beranak 4 yang setiap hari mangkal di sudut pasar kota Bojonegoro ini.

Meski demikian Sugiharto dan beberapa temanya kusir dokar tetap bertahan bekerja sebagai kusir dokar guna menyambung hidup mereka, karena selain tak ada pekerjaan lainya, jasa angkutan dokar masih diminati berberapa warga yang ingin pulang pergi ke pasar tradisional Bojonegoro. (Wnd/SBC)

27 Juli 2019

Harga Cabai Mahal, Pengusaha Ayam Geprek Mengeluh

    Sabtu, Juli 27, 2019  

Kontributor : Sulistya W.

SeputarBojonegoro.com – Harga cabai di sejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro kembali meroket. Para pedagang menjual cabai rawit merah di kisaran Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram (kg). Harga ini naik signifikan dibanding sebelumnya yang hanya Rp 40 ribu per kg. 

Kulsum, salah satu pedagang di Pasar kota Bojonegoro mengakui harga cabai semua jenis varian mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan harga sudah terasa sejak sepekan yang lalu.

"Biasanya cabai keriting sebelumnya Rp 35 ribu per kg kini naik menjadi Rp. 65 ribu per kg," kata Kulsum (26/7/2019)

Mahalnya salah satu komoditas penting tersebut diduga akibat minimnya pasokan. Para petani mengalami gagal panen saat musim kemarau. Para pedagang yang akan menjual kembali komoditas tersebut di pasar lainnya mengeluh. 

Pengusaha Ayam Geprek Mengeluh

Yufa, salah satu pengusaha ayam geprek di Sukorejo mengungkapkan meroketnya harga cabai membuat kalangkabut, pasalnya menu yang disajikan selalu berhubungan dengan sambal yang pedas.  

"Kalau sambal geprek harus konsisten rasa pedasnya, takut konsumen komplain kalau kita merubah cita rasa, tapi masalahnya harga cabai sangat tinggi." ujar Yufa. 

Ia berharap kenaikan harga cabai segera teratasi. Jika berlangsung lebih lama, ia khawatir pendapatannya akan semakin berkurang. 

"Semoga pemerintah bisa ngasih pasokan lagi, biar penjual enggak ngap-ngapan," pungkasnya. (Wnd/SBC)

23 Oktober 2018

Berikan Kuliah Umum Di Unigoro, SKK Migas Berikan Pencerahan Tentang Dunia Migas

    Selasa, Oktober 23, 2018  

seputarbojonegoro.com - Kegiatan Kuliah Umum terhadap Mahasiswa berbagai fakultas di universitas Bojonegoro (Unigoro) oleh Pelaku usaha dan produksi Minyak dan Gas (Migas) adalah Untuk memberikan Pemahaman tentang Dunia Migas terhadap. Mahasiswa dan juga kalangan masyarakat.

Disampaikan oleh Doni Arianto selaku kepala SKK Migas Jabanusa (Jawa Bali dan Nusa) bahwa memberikan pemahaman lebih kepada pelaku pendidikan atau mahasiswa ini sangat penting karena mahasiswa ini adalah kelompok yang netral dan masih bisa masih bisa menerima berbagai pengetahuan yang ada dari berbagai pihak serta dapat menyeimbangkan setiap pemahaman yang diberikan oleh nara sumber.

"Selain itu juga penyampaian informasi terkait adanya Kontribusi terhadap Negara, dan manfaatnya untuk masyarakat," Terang Doni saat memberikan paparan materi seputar dunia Migas  kepada mahasiswa Unigoro, Selasa (23/10/18).

Doni juga menjelaskan kuliah umum dengan Sasaran terhadap mahasiswa ini dijelaskan bahwa karena mahasiswa masih butuh pembelajaran apalagi terkait dunia migas, sehingga Nara sumber harus memberikan penjelasan mekanisme yang sesungguhnya didalam pelaksanan proyek dunia migas.

"Juga agar Tidak ada informasi simpang siur yang selama ini terjadi, karena semua sudah diatur
Seperti alokasi bagi hasil, CSR dan mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan, " Tambahnya.

Selain itu dari Dave Aseta Selaku Eksternal Afair Manager EMCL, yang juga sebagai nara sumber dalam kuliah umum terhadap mahasiswa Unigoro ini juga menjelaskan terkait materi seputar kegiatan bagi hasil atau CSR terhadap Masyarakat terkait hasil proyek Migas di Bojonegoro.

Selaku pelaku usaha EMCL yang berada dibagian Hulu Migas juga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pemerintah Daerah mulai dari bagi hasil serta CSR yang menjadi hak masyarakat.

"Bahwa semua yang ada dalam proyek Migas sudah di atur oleh pemerintah melalui BUMN,  karena kegiatan di kami bertujuan juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," Jawabnya. (SB/Red)

15 Juni 2018

Sejak H - 3 Lebaran, Toko Mas Diserbu Pembeli

    Jumat, Juni 15, 2018  
SeputarBojonegoro.com - H- 1 di tetapkan nya 1syawal 1439 Hijriyah oleh kementrian agama pedagang perhiasan mulai di serbu pembeli,Kamis  (14/06/2018).

Salah satunya pedagang perhiasan toko sekar indah baru di pasar Ngitik desa Tanjungharjo kecamatan Kapas, Bojonegoro yang ramai sejak mulai H-3.

Kepada media ini Anik Qo'imah salah satu karyawan toko emas sekar indah baru mengatakan toko perhiasan tempat ia bekerja  mengalami kenaikan pembeli sejak H-3 sebelum lebaran dari sebelumnya  rata- rata pembeli hanya biasa kadang banyak yang jual.

"Sekarang rata-rata banyak yang membeli untuk perhiasan lebaran," Katanya.

Adapun untuk harga emas per gramnya yang biasa Rp. 200 ribu dan yang bagus Rp. 300 ribu per gramnya dari sebelum hari raya atau mau lebaran per gramnya.

Dan salah satu pembeli perhiasan di toko sekar indah baru, Ani Fatimah saat di wawancarai awak media mengungkapkan dia membeli emas ini untuk perhiasan mau lebaran saja dan nanti setelah lebaran juga biasanya  di jual lagi. (Zam/Red)

13 Juni 2018

Laris Manis Bunga Ziarah Jelang Lebaran

    Rabu, Juni 13, 2018  
Reporter: Mochamad Zamroni

SeputarBojonegoro.com - H -2 menjelang lebaran Idul Fitri 2018, masyarakat mulai ramai- ramai berziarah dan melakukan tabur bunga ke makam keluarganya. Kegiatan Ziarah Kubur menjadi momen berkah tersendiri bagi para penjual bunga untuk nyekar atau bunga Ziarah.

Kebanyakan setiap harinya pedagang bunga yang biasanya mampu menjuak satu sampai  dua tas plastik kresek merah perhari dan hari ini H-2 sebelum lebaran sudah menghabiskan bunga untuk nyekar 4 sampai 5 kresek merah per hari. Rabu (13/6/18).

Menurut Puji Agustiawan pedang bunga yang menjajakan dagangannya di selatan pasar kota kepada media ini mengatakan penjual bunga mengalami kenaikan 2 x lipat dari sebelumnya mulai pagi ini sampai sore sudah laku 4 sampai 5 kresek merah dari hari biasa.

"Kami membeli dari pedaganya juga naik mas dari awal satu kresek 500 ribu sekarang dari pedagangya naik satu juta jadi sekarang per bungkus juga di naikan 5 ribu yang biasanya 10 dapat 3 bungkus," ungkap Puji Agustiawan

Dan hal senada diungkapkan oleh Ana seseorang penjual bunga dadakan baru hari ini Ana memulai berjualan bunga dia sehari- hari biasanya aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga, Banyaknya pembelu bunga ziarah ini,  dia tak mau ketinggalan memanfaatkan momen kesempatan hari ini untuk berjualan bunga ziarah.

"Alhamdulilkah hari ini bunga saya laku 3 kantong plastik keresek," Jelas Ana. (Zam/SBC)

09 Juni 2018

Warga Mulai geruduk penukaran uang Baru

    Sabtu, Juni 09, 2018  
SeputarBojonegoro.com - Mendekati hari hari Lebaran Hari Raya Idul Fitri,  dipastikan warga melakukan banyak hal untuk persiapan lebaran, baik persiapan baju baru,  kue, dan perlengkapan lebaran lainnya.
Salah satunya adalah uang baru,  pasti penjaja jasa uang baru selalu digeruduk warga yang ingin menukarkan uang baru untuk dibagikan saat hari lebaran tiba.
Seperti yang terlihat dijalan seputar alun alun Bojonegoro bagian utara ini,  sejak pagi beberapa jasa penukaran uang hingha siang hari dikerubuti oleh warga yang ingin menukarkan uangnya. Sabtu (9/6/18).
“Saya tukar uang mas untuk dibagikan lebaran nanti pada keluarga dan anak anak,” Kata Wati (42) Warga Kecamatan Soko.
Meski di bank juga membuka penukaran uang,  namun warga enggan mengantri dan juga alasan tidak punya rekening,  meskipun jasa penukaran uang dijalanan ini harus dikenai sebesar 15 persen per seratus ribunya.
“Tidak apa apa bayar 15 persen asalkan dapat uang barunya, ” Tambah Wati.
Jasa penukaran uang baru ini rata rata berasal dari daerah Semarang dan mereka membawa uang pecahan mulai dari Rp. 2 ribu,  Rp.  5 Ribu, Rp. 10 Ribu,  Rp,  20 Ribu fan Rp. 50 Ribu. (SBC)
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9