Opini

08 September 2025

Polisi Bojonegoro Masuk Sekolah, Sampaikan Pesan Kamtibmas

    Senin, September 08, 2025  


Bojonegoro
– Suasana upacara bendera di sejumlah sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (8/9/2025) pagi terlihat berbeda dari biasanya. Para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dari jajaran Polres Bojonegoro secara serentak hadir menjadi inspektur upacara (irup) di sekolah-sekolah tingkat SMP, SMA, hingga SMK.


Kehadiran aparat kepolisian ini bukan sekadar memimpin jalannya upacara. Mereka juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada para pelajar, mulai dari pentingnya kedisiplinan, menjaga ketertiban, hingga bahaya perilaku menyimpang yang bisa merusak masa depan generasi muda.


Dalam amanat yang disampaikan, para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas mengimbau para siswa untuk menjauhi tindakan kenakalan remaja, tidak terlibat aksi unjuk rasa anarkis, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka juga mengingatkan agar para pelajar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kepolisian dalam pendekatan preventif ke masyarakat, khususnya kalangan pelajar. 


Afrian menegaskan bahwa seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas diminta turun langsung ke sekolah di wilayah masing-masing.


“Kami ingin hadir di tengah anak-anak muda sejak dini, memberikan edukasi agar mereka tidak mudah terprovokasi berita atau informasi berupa ajakan yang belum tahu asal-usul sumbernya, tidak terlibat aksi anarkis, dan mampu menggunakan media sosial secara bijak,” ujar Kapolres.


Menurut Afrian, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas upacara bendera setiap hari Senin, melainkan momentum strategis untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung dan membentuk karakter serta mental positif pada pelajar.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan aparat keamanan dalam menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif. 


"Peran guru dan orang tua sangat krusial dalam mengawasi aktivitas siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah," imbuhnya.


Kapolres juga mengingatkan bahwa pelibatan pelajar dalam kegiatan yang melanggar hukum atau norma sosial bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik keluarga dan institusi pendidikan tempat mereka belajar. (Lis/UT)

Demo di Berbagai Daerah , Harga Tembakau Anjlok, Petani di Sumberrejo Mengeluh

    Senin, September 08, 2025  


BOJONEGORO
– Harga tembakau di Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan drastis. Sebelumnya harga tembakau rajangan mencapai Rp42.000 per kilogram, kini anjlok menjadi Rp33.000 per kilogram. Bahkan, untuk daun tembakau hanya dihargai sekitar Rp2.500 per kilogram. Senin (08/09/2025).


Satrio Adji, salah seorang warga Kecamatan Sumberrejo, mengungkapkan keresahannya atas kondisi ini. Menurutnya, anjloknya harga membuat petani semakin kesulitan karena biaya tanam tidak sebanding dengan hasil penjualan.


"Sebelumnya masih bisa Rp42.000 per kilo, sekarang cuma Rp33.000. Bahkan daun hanya dihargai Rp2.500 per kilo. Gudang Garam sudah tidak menerima, tinggal Djarum yang masih buka," jelas Satrio


Ia menambahkan, situasi ini diperparah dengan maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah yang berdampak pada distribusi hasil panen. Kondisi tersebut membuat daya serap pabrikan semakin terbatas sehingga harga di tingkat petani tertekan.


"Dampaknya fatal, petani rugi besar. Biaya pupuk, perawatan, sampai panen tidak sebanding dengan harga jual. Banyak yang sekarang bingung bagaimana menutup modal," tambahnya.


Sejumlah petani berharap ada perhatian serius dari pemerintah maupun perusahaan rokok untuk menstabilkan harga tembakau. Mereka juga meminta agar ada regulasi yang mampu melindungi petani dari kerugian akibat fluktuasi harga yang tajam. (UT/RED)

26 Agustus 2025

Kapolres Bojonegoro Gelar Piramida Bersama Awak Media

    Selasa, Agustus 26, 2025  

 


BOJONEGORO - Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menegaskan, penanganan kasus perampasan dump truk terus berjalan. Hal itu disampaikannya melalui Ngopi Bersama Awak Media (PIRAMIDA) pada Selasa (26/8/2025).

PIRAMIDA Polres Bojonegoro itu berlangsung di Cafe Gunung, Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro mulai pukul 08.00 WIB.

Acara tersebut dibawakan oleh rekan-rekan wartawan dari media cetak, elektronik, dan siber/online. Program PIRAMIDA merupakan salah satu inisiatif Polres Bojonegoro dengan tema “Polres Bojonegoro Menjalin Silaturahim dan Menjaga Harkamtibmas Bersama Awak Media”.

AKBP Afrian Satya Permadi Kapolres Bojonegoro dalam Berbagainya mengatakan, Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua. Terkait dengan kasus perampasan truk yang saat ini menjadi perhatian, Kapolres memastikan proses penyelidikan terus berjalan.

AKBP Afrian Satya Permadi juga menegaskan bahwa komunikasi antara kepolisian dengan semua pihak, baik organisasi maupun masyarakat, insyaallah akan selalu terjalin dengan baik.

“Kami sangat menghormati peran semua elemen bangsa, termasuk rekan-rekan media yang selama ini turut membantu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” terang Kapolres Bojonegoro.

Sebelumnya telah diberitakan beberapa media, kejadian diduga perampasan kendaraan bermotor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Seorang petani bernama Kolis (48), warga Desa Lengkong, Kecamatan Balen, menjadi korban perampasan saat mengemudikan truk memuat tanah di Jalan Poros Kapas–Semanding, juga Desa Kapas, Kecamatan Kapas, pada Sabtu (23/8/2025) siang.

Menurut keterangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Kolis tengah mengendarai dump truk dengan nomor polisi S-9587-UA dari arah Simo menuju Desa Dungdowo, Kecamatan Balen. Ketika melintas di depan sebuah minimarket di Desa Kapas, dua mobil yang diduga berisi para pelaku—masing-masing Honda Brio hitam dan Toyota Avanza hitam—langsung mengikuti korban.

Menurut salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, salah satu pelaku mobil, Brio hitam, berhasil memotong laju truk hingga memaksa korban menghentikan kendaraannya. (Red/Lis)

24 Agustus 2025

Polwan Polres Bojonegoro Gelar Bakti Kesehatan di CFD, Warga Antusias Serbu Layanan Gratis

    Minggu, Agustus 24, 2025  


BOJONEGORO – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-77 tahun 2025, Polwan Polres Bojonegoro menggelar kegiatan Bakti Kesehatan yang dipusatkan di kawasan Car Free Day (CFD) Alun-Alun Kota Bojonegoro, Minggu (24/8/2025) pagi.


Kegiatan ini turut dihadiri Wakapolres Bojonegoro Kompol Yoyok Dwi Purnomo, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres, anggota Polri, ASN, Bhayangkari hingga ratusan warga yang memanfaatkan momen CFD untuk mengikuti berbagai layanan kesehatan yang disediakan secara gratis.


Layanan yang diberikan antara lain pengobatan umum, konsultasi gizi, pemeriksaan kesehatan, hingga donor darah. Masyarakat tampak antusias mengikuti Bakti Kesehatan sembari berolahraga.


Perwira Koordinator Polisi Wanita (Pakor Polwan) Ipda Ratih mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polwan terhadap masyarakat, sekaligus mendekatkan institusi Polri kepada warga.


“Kegiatan ini bagian dari bentuk nyata bahwa Polwan hadir untuk masyarakat, sesuai tema Hari Jadi Polwan ke-77 yakni ‘Polri untuk Masyarakat’,” ujar Ipda Ratih di lokasi acara.


Tak hanya layanan kesehatan, Polwan Polres Bojonegoro juga menghadirkan program pangan murah. Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng dijual dengan harga terjangkau, untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga.


Bakti Kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Polwan yang jatuh pada 1 September 2025. Polres Bojonegoro berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang lebih humanis dan berdampak langsung. (Lis/Red)

Satgas Pangan Polres dan TPID Bojonegoro Sidak Distributor Beras, Cegah Penimbunan

    Minggu, Agustus 24, 2025  


BOJONEGORO – Satgas Pangan Polres Bojonegoro bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor besar beras, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pertanian, Inspektorat, Dinas Perdagangan, serta Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.


Sidak tersebut menyasar dua gudang distributor beras, yakni UD Adem Ayem di Desa Pohbogo, Kecamatan Balen, serta UD Barokah Alam di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen. Kedua lokasi menjadi jalur distribusi beras utama di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.


Kanit II Satreskrim Polres Bojonegoro, Ipda Zainan Na’im, menjelaskan pengecekan dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras tetap stabil dan mencegah potensi kelangkaan di pasaran. Menurutnya, Satgas Pangan bersama TPID ingin memastikan rantai distribusi berjalan lancar agar harga beras tidak mengalami lonjakan signifikan.


“Kami menghimbau kepada para produsen dan distributor beras agar segera mendistribusikan stok ke pasar. Jangan sampai terjadi penimbunan yang dapat mengganggu pasokan dan memicu kenaikan harga,” tegas Ipda Zainan Na’im.


Selain itu, masyarakat juga diminta tidak melakukan pembelian berlebihan. “Belanja secukupnya, jangan panic buying. Pemerintah menjamin kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” imbuh Zainan.


Dari hasil pengecekan, stok beras yang ada di gudang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bojonegoro dalam beberapa minggu ke depan. Namun, pemerintah daerah menekankan perlunya pengawasan rutin agar pasokan tetap terjaga.


Bagian Perekonomian Setda Bojonegoro, Nafi’atin Ni’mah, menegaskan pemerintah akan terus melakukan pemantauan bersama aparat kepolisian. 


“Kami tidak ingin masyarakat terbebani dengan harga tinggi akibat ulah segelintir pihak. Distribusi harus lancar, karena stabilitas harga beras sangat menentukan inflasi daerah,” ujarnya.


Hal senada disampaikan TPID Kabupaten Bojonegoro yang menegaskan komitmen pemerintah menjaga stabilitas pangan. 


“Beras adalah kebutuhan pokok utama. Kami pastikan stok cukup dan harga terkendali. Jangan ada yang coba-coba melakukan penimbunan karena sanksinya tegas,” tegas perwakilan TPID.


Dengan langkah pengawasan terpadu ini, Satgas Pangan Polres Bojonegoro bersama TPID berharap ketersediaan beras tetap terjaga, harga stabil, dan masyarakat tidak terbebani oleh praktik penimbunan komoditas pokok.  (Lis)

22 Agustus 2025

Peringati Hari Jadi ke-77, Polwan Polres Bojonegoro Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan

    Jumat, Agustus 22, 2025  


BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia (RI) tahun 2025, jajaran Polwan Polres Bojonegoro menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan Pondok Pesantren Modern Izzatul Ummah, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (22/8/2025). 


Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap salah satu program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam Asta Cita, khususnya di bidang ketahanan pangan.


Penanaman jagung secara simbolis dilakukan oleh Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, S.T., S.I.K., M.H, didampingi para pejabat utama Polres, jajaran Polwan, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Izzatul Ummah, H. Basuki, serta para pengurus dan santri. 


Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK yang dibacakan oleh Wakapolres,  Kompol Yoyok Dwi Purnomo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak Pondok Pesantren yang telah bersedia menjalin kolaborasi strategis dengan Polres Bojonegoro. 


Masih dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan hari jadi, namun juga kontribusi nyata kepolisian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


“Kegiatan ini merupakan implementasi dukungan Polwan Polres Bojonegoro terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujar Wakapolres, Kompol Yoyok.


Lebih lanjut, Kompol Yoyok menegaskan pentingnya sinergi antara institusi negara dan masyarakat dalam menyambut visi besar Indonesia Emas 2045. Menurutnya, keterlibatan elemen masyarakat, termasuk pesantren, sangat strategis dalam menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan jangka panjang.


Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Izzatul Ummah, H. Basuki, menyambut baik kegiatan tersebut. 


Basuki menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran pesantren dalam pembangunan nasional. 


“Kami bersyukur dan merasa terhormat bisa terlibat langsung dalam program yang mendukung ketahanan pangan. Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir, dan ke depan bisa dikembangkan dalam bentuk program pemberdayaan lainnya,” ungkapnya. (Red/Lis)

21 Agustus 2025

Polres Bojonegoro Peringati Hari Juang Polri 2025

    Kamis, Agustus 21, 2025  


BOJONEGORO – Polres Bojonegoro menggelar upacara peringatan Hari Juang Polri 2025 di halaman Mapolres, Kamis (21/8/2025). Upacara dipimpin Wakapolres Kompol Yoyok Dwi Purnomo, S.T., S.I.K., M.Si., dan diikuti pejabat utama, Kapolsek jajaran, perwira staf, personel Polri, serta ASN.


Dalam rangkaian upacara, dibacakan sejarah singkat Hari Juang Polri serta teks Proklamasi Polisi Indonesia yang dikumandangkan pada 21 Agustus 1945 di Surabaya oleh Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin. Proklamasi tersebut menandai tekad polisi bersatu dengan rakyat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.


Usai upacara, Yoyok Dwi Purnomo  menegaskan, peringatan Hari Juang Polri bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum untuk mengenang jasa pahlawan kepolisian sekaligus memperkuat semangat personel Polri dalam menjaga kesetiaan kepada bangsa dan negara.


Ia juga menekankan pentingnya nilai perjuangan para pendahulu sebagai pedoman dalam melayani masyarakat secara humanis.


Hari Juang Polri 2025 mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Juang, Polri untuk Masyarakat Menuju Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan tekad Polri untuk terus berinovasi, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat sinergi dengan seluruh elemen bangsa.


Dengan semangat tersebut, Polres Bojonegoro berharap jajarannya semakin solid dalam menjaga kamtibmas, menegakkan hukum, serta mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045. (Red/Lis)

19 Agustus 2025

Usai Penyerahan Remisi di Lapas, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

    Selasa, Agustus 19, 2025  


BOJONEGORO – Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro pada Sabtu (17/8/2025) terasa berbeda dari biasanya. Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 250 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menerima remisi dari pemerintah. 


Pemberian remisi ini menjadi momen istimewa karena selain Remisi Umum 17 Agustus, tahun ini juga diberikan Remisi Dasawarsa—remisi khusus yang hanya diberikan setiap sepuluh tahun sekali.


Prosesi penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Aula Lapas dan turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro. Upacara berlangsung khidmat, diwarnai dengan nuansa kemerdekaan yang kuat dan semangat pembinaan terhadap warga binaan.


Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan bahwa remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara terhadap warga binaan yang telah menunjukkan perubahan sikap dan aktif mengikuti program pembinaan di dalam lapas. Ia berharap, pemberian remisi ini dapat menjadi titik balik bagi para warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menilai bahwa kebijakan remisi dari pemerintah merupakan bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif narapidana dan anak binaan dalam kegiatan pembinaan, baik kepribadian maupun kemandirian.


"Remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, kedisiplinan, dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik," ujar AKBP Afrian kepada awak media usai acara.


Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas). 


"Jangan sampai kita menjadi pelaku pelanggaran hukum. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi semua," pungkas orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro ini. (Red/lus)

15 Agustus 2025

Polres dan Bulog Bojonegoro Gelar Gerakan Pangan Murah di Padangan

    Jumat, Agustus 15, 2025  


BOJONEGORO – Polres Bojonegoro bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bojonegoro meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di pabrik Master Production Schedule (MPS) Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (14/8/2025). 


Program ini bertujuan menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau oleh masyarakat.


Acara GPM dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bojonegoro Kusnandoko, Kasdim 0813 Mayor Inf Bambang, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bojonegoro Arifin, Direktur Utama PT Rukun Jaya Makmur MPS Padangan, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Bojonegoro Sinta, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM), serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro dan perwakilan karyawan PT Rukun Jaya Makmur MPS Padangan.


Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. 


“Kami siapkan lima ton beras dan minyak goreng untuk GPM di MPS Padangan ini. Harga yang dijual dipastikan sesuai standar Bulog dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujarnya.


Menurut Afrian, kolaborasi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah fluktuasi pasar. 


“Kita dukung program pemerintah untuk Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” tegasnya.


Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Kusnandoko, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan GPM. 


Ia menilai kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyat. 


“Kita berharap GPM bisa terus berkelanjutan dan menjangkau seluruh wilayah Bojonegoro,” katanya.


Wakil Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Bojonegoro, Sinta, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. 


Ia menyebut bahwa Bulog memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


Sinta juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga pasokan dan harga pangan tetap stabil. 


“Soliditas semua pihak sangat dibutuhkan agar program ini berjalan lancar dan tujuan menstabilkan harga dapat tercapai,” ujarnya.


Dengan GPM ini, diharapkan masyarakat Bojonegoro dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika perekonomian nasional. (Lis/Red)

12 Agustus 2025

Kapolsek Ngraho Hadiri dan Lepas Peserta Lomba Semarak Anniversary HUT RI ke-80 dan HUT ke-36 SMA Negeri 1 Ngraho

    Selasa, Agustus 12, 2025  


BOJONEGORO – Kapolsek Ngraho, Iptu Sutaryanto, S.Pd., menghadiri sekaligus membuka rangkaian kegiatan Semarak Anniversary dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun ke-36 SMA Negeri 1 Ngraho, Selasa (12/08/2025).


Acara yang digelar di halaman SMA Negeri 1 Ngraho tersebut dihadiri kepala sekolah, dewan guru, dan siswa. Dalam sambutannya, Iptu Sutaryanto menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang turut menumbuhkan semangat nasionalisme melalui kegiatan positif dan kreatif.


"Perayaan ini bukan hanya untuk mengenang sejarah perjuangan, tetapi juga menjadi momentum mempererat persatuan dan menguatkan komitmen kita membangun bangsa, khususnya membina generasi muda yang berprestasi," ujar Iptu Sutaryanto.


Usai sambutan, Kapolsek bersama panitia melepas peserta lomba jalan sehat yang diikuti peserta siswa siswi dan keluarga besar SMAN 1 Ngraho. Berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda dan perlengkapan sekolah, turut disiapkan panitia sebagai doorprize untuk peserta.


Kegiatan Semarak Anniversary ini diisi beragam lomba, hiburan, dan panggung kreasi siswa yang bertujuan menumbuhkan kebersamaan sekaligus mengasah bakat generasi muda. (Red/Lis)

11 Agustus 2025

Jelang HUT RI Ke 80, Sat Intelkam Polres Bojonegoro Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat

    Senin, Agustus 11, 2025  


BOJONEGORO - Ratusan Bendera merah putih dibagikan oleh anggota Satuan Intelejen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Bojonegoro kepada masyarakat di berapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Senin (11/8/2025).


Pembagian bendera ini dilakukan untuk Menumbuhkan jiwa nasionalisme masyarakat di Kabupaten Bojonegoro serta untuk Menjaga persatuan dan kesatuan

Serya Cinta tanah air.


Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi melalui Kasat Intelkam Polres Bojonegoro AKP I Putu Surya menjelaskan, bahwa selain meningkatkan jiwa nasionalisme masyarakat,  pembagian bendera ini bertujuan mengajak masyarakat turut memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan memasang bendera di rumah, tempat usaha, kantor, maupun lingkungan masing-masing.


“Sebanyak 300 lembar bendera Merah Putih telah kami bagikan langsung kepada warga. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat,” ujar AKP I Putu Surya.


Ia juga menegaskan bahwa pembagian bendera menjadi pengingat akan perjuangan panjang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Masyarakat diajak untuk mengekspresikan cinta tanah air dan menjaga persatuan dengan mengibarkan bendera Merah Putih menjelang 17 Agustus.


Warga yang menerima bendera menyambut positif dan mengapresiasi langkah Polres Bintan. Mereka berharap program ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun menjelang HUT RI.


Aksi ini mencerminkan komitmen Polri, khususnya Polres Bintan, dalam memperkuat rasa kebangsaan dan membangun jiwa patriotisme di tengah masyarakat. (Bin/Red)

Polsek Bojonegoro Kota Gandeng Pemuda Muhammadiyah Gelar Gerakan Pangan Murah, 1 Ton Beras Terjual

    Senin, Agustus 11, 2025  


BOJONEGORO – Dalam rangka mendukung program stabilisasi pasokan dan harga pangan, Polsek Bojonegoro Kota bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Bojonegoro menggelar Gerakan Pangan Murah, Minggu (10/8/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Masjid At-Taqwa, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro.


Sebanyak 1 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disediakan dan langsung habis terjual kepada masyarakat dalam hitungan jam. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian lintas sektor terhadap daya beli warga di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.


Kapolsek Bojonegoro Kota, AKP Agus Elfauzi, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.


“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok harian sekaligus membantu menstabilkan harga pangan,” ujarnya.


Ketua PDPM Bojonegoro, M. Imam Akbar Al Haromein, menilai pasar murah ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi juga sarana memperkuat jalinan sosial.


“Ini menjadi momentum mempererat silaturahmi antarjamaah dan masyarakat sekitar, sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong royong,” katanya.


Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, Suwito, turut memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk Polres Bojonegoro. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan prinsip dakwah Muhammadiyah yang menekankan nilai manfaat bagi umat.


“Kolaborasi seperti ini sangat selaras dengan semangat Muhammadiyah untuk hadir dan memberi solusi bagi masyarakat,” ujar Suwito.


Menariknya, kegiatan pasar murah ini berlangsung bersamaan dengan agenda rutin Pengajian Ahad Pagi di Masjid At-Taqwa, yang dihadiri ratusan jamaah. Perpaduan antara kegiatan spiritual dan sosial ekonomi tersebut dinilai memberikan dampak positif yang menyeluruh.


Selain menjual beras terjangkau, kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi langsung antara aparat kepolisian dan warga. Hal itu turut memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan secara kolektif.


Masyarakat berharap program serupa dapat digelar secara rutin, terutama menjelang momen-momen penting yang kerap diiringi lonjakan harga pangan. (Red/Lis)

10 Agustus 2025

Polres Bojonegoro Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT ke-80 RI

    Minggu, Agustus 10, 2025  


BOJONEGORO – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Polres Bojonegoro menggelar kegiatan Gerakan Merah Putih untuk Negeri dengan membagikan serta memasang bendera Merah Putih kepada masyarakat dan pengguna jalan, Sabtu (9/8/2025). 


Kegiatan ini berlangsung di sekitar lingkungan Mapolres dan sejumlah titik lalu lintas di wilayah kota Bojonegoro.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran Satuan Lalu Lintas. Personel terlihat aktif membagikan bendera kecil kepada pengendara sepeda motor maupun mobil, serta membantu memasangnya di kendaraan sebagai bentuk ajakan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan.


Menurut Kapolres Bojonegoro, aksi ini merupakan salah satu upaya Polri dalam menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat. 


“Kami ingin mengajak seluruh warga turut serta menyambut HUT RI dengan mengibarkan bendera, baik di rumah maupun di kendaraan mereka,” ujar Kapolres.


Afrian menambahkan, penting bagi generasi muda untuk terus mengenang nilai-nilai perjuangan bangsa. Melalui aksi simbolik ini, diharapkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air tetap terjaga di tengah arus perubahan zaman.


Respon positif datang dari masyarakat yang melintas. Banyak pengendara mengaku senang dan bangga mendapatkan bendera langsung dari petugas. Aksi tersebut dinilai memberi nuansa semarak kemerdekaan sekaligus memperkuat hubungan antara Polri dan warga.


Polres Bojonegoro berharap kegiatan serupa bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan simbol persatuan bangsa. (Lis/Red)

09 Agustus 2025

Polres Bojonegoro Sediakan 30 Ton Beras Murah Lewat Gerakan Pangan Murah

    Sabtu, Agustus 09, 2025  


BOJONEGORO – Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Polres Bojonegoro bersama jajaran Polsek melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyediakan total 30 ton beras bagi masyarakat. 


Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


Bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta Perum Bulog Kantor Cabang Bojonegoro, GPM digelar serentak di Mapolres Bojonegoro dan 28 Polsek di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Masyarakat dapat membeli beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga yang lebih terjangkau.


Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Setya Permadi menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil. 


"Polres Bojonegoro menyediakan beras, minyak, gula, dan telur murah. Ini adalah wujud dari Polri untuk Masyarakat," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025) di Mapolres.


AKBP Afrian menjelaskan, sebanyak dua ton beras disediakan di Mapolres, sementara masing-masing dari 28 Polsek menyediakan satu ton beras. 


"Jadi total keseluruhan mencapai 30 ton," tambahnya.


Menurut Afrian, langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga daya beli dan kestabilan harga di pasaran. Ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan kegiatan ini secara positif.


Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Bojonegoro. 


"GPM ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat. Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut," ujarnya.


Respons masyarakat terhadap kegiatan ini pun cukup antusias. Salah satu warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Wahyu, mengaku terbantu dengan adanya GPM. 


"Terima kasih Polres Bojonegoro, ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai ibu rumah tangga," ujarnya.


Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Selain menjaga keamanan, Polri kini semakin aktif hadir dalam upaya sosial-ekonomi yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga. (Red/Lis)

07 Agustus 2025

PT. KAI Apresiasi Polres Bojonegoro Ungkap Kasus Pencurian Rel Kereta

    Kamis, Agustus 07, 2025  


BOJONEGORO –Polres Bojonegoro berhasil mengungkap kasus pencurian prasarana perkeretaapian berupa rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kasus ini terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan melibatkan sejumlah pelaku yang kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.


Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Bojonegoro, Deputi Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) KAI Daop 8 Surabaya, Letkol R.N. Mokoginta, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Bojonegoro dan seluruh jajaran atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, kerja sama yang baik antara PT. KAI dan aparat kepolisian menjadi kunci penting dalam pengamanan aset vital negara.


"Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari Polres Bojonegoro dalam mengungkap dan menangkap pelaku pencurian rel kereta api ini. Ini membuktikan bahwa sinergi antara PT. KAI dan kepolisian berjalan dengan baik," ujar Letkol Mokoginta dihadapan wartawan saat konferensi pers, Selasa (5/8/2025).


Ia menegaskan bahwa pencurian rel kereta bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga sangat membahayakan keselamatan operasional perjalanan kereta api. Rel merupakan komponen vital dalam sistem transportasi kereta, dan kerusakan atau kehilangan pada infrastruktur ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang besar.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi menyatakan bahwa kasus ini menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan publik dan aset negara. 


Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api, terutama di area yang jarang dilalui.


PT KAI sendiri menyatakan akan terus memperkuat pengawasan serta koordinasi dengan aparat penegak hukum di seluruh wilayah operasional, guna mencegah terulangnya kasus serupa. Perusahaan juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga infrastruktur transportasi publik untuk kepentingan bersama. (Lis/Red)

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9