Opini

25 April 2025

Ciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak, Sat Reskrim Polres Bojonegoro Gelar Penyuluhan Anti-Bullying

    Jumat, April 25, 2025  


BOJONEGORO – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak dan bebas dari tindakan perundungan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro menggelar penyuluhan anti-bullying kepada pelajar dan tenaga pendidik di sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), Jumat (25/4/2025). 


Kegiatan ini berlangsung secara serentak di SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 4 Bojonegoro.


Penyuluhan ini mengangkat tema pentingnya mengenali serta mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Materi yang disampaikan mencakup definisi bullying, jenis-jenis perundungan, faktor penyebab, dampak, cara penanganan, hingga sanksi hukum yang berlaku bagi pelaku bullying.


Antusias peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Para siswa maupun guru menyimak dengan seksama setiap penjelasan dari narasumber. Tak hanya soal perundungan, penyuluhan juga membahas kenakalan remaja lainnya seperti balap liar dan tawuran yang kerap menjadi sorotan.


Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Ipda Ria Dirgahayu, STrK, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara kepolisian dengan pihak sekolah dalam membangun budaya positif di lingkungan pendidikan. Menurutnya, pemahaman terhadap bullying harus diberikan sejak dini agar anak-anak mampu mengontrol sikap dan tindakannya.


“Kegiatan ini menjadi sarana penyadaran bersama akan pentingnya menghargai harkat martabat sesama. Ini juga merupakan upaya menanamkan karakter, adab, dan nilai-nilai positif kepada para pelajar,” ujarnya saat diwawancarai di Mapolres Bojonegoro.


Lebih lanjut, Ipda Ria berharap penyuluhan ini mampu membuka wawasan para siswa maupun guru akan pentingnya menciptakan ruang belajar yang aman dan nyaman. Ia menekankan bahwa bullying tidak hanya berdampak pada korban secara psikologis, tetapi juga berpotensi membawa pelaku ke ranah hukum.


“Kami mendorong para tenaga pendidik untuk aktif memberikan pemahaman kepada anak didik. Perbedaan sering kali menjadi pemicu konflik jika tidak dipahami dengan baik,” tambahnya.


Di akhir kegiatan, Ipda Ria juga mengingatkan para pelajar agar menjauhi segala bentuk perundungan. 


“Bullying bisa berakibat hukum. Jangan sampai masa depan kalian hancur karena tindakan yang seharusnya bisa dihindari,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bojonegoro, Wiwik Widowati, mengapresiasi langkah Polres Bojonegoro dalam memberikan pembinaan kepada siswa. 


Ia berharap penyuluhan semacam ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan sekolah yang benar-benar aman dan ramah anak. 


“Kami memiliki harapan yang sama, yakni agar para siswa paham dan menjauhi tindakan bullying,” pungkasnya. (Lis)

24 April 2025

Anak-Anak TK Bhayangkari 64 Kunjungi Mapolres Bojonegoro, Polisi Ajak Bermain dan Belajar

    Kamis, April 24, 2025  


BOJONEGORO – Suasana ceria dan penuh kegembiraan mewarnai kunjungan puluhan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) Bhayangkari 64 ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bojonegoro, Kamis (24/4/2025). Anak-anak disambut hangat oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Bojonegoro.


Kunjungan tersebut menjadi momen berharga bagi anak-anak yang tampak antusias saat diajak bermain dan mendengarkan cerita langsung dari Kapolres. Dengan pendekatan yang ramah dan bersahabat, Kapolres berinteraksi aktif, menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh edukasi.


"Ini adalah bentuk pendekatan kami kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar mereka bisa lebih dekat dengan polisi. Kami ingin menciptakan citra kepolisian yang ramah dan bersahabat sejak usia dini,” ujar AKBP Mario kepada awak media.


Tak hanya bermain, dalam kunjungan tersebut anak-anak juga di edukasi tugas-tugas kepolisian secara ringan dan mudah dipahami. 


Menurut Mario, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program Polres Bojonegoro untuk membangun hubungan positif dengan masyarakat, terutama generasi muda khususnya usia dini. 


“Kami berharap dari kegiatan ini tumbuh rasa percaya dan kedekatan emosional anak-anak kepada polisi,” ujarnya.


Di akhir sesi, AKBP Mario memberikan pesan moral kepada anak-anak agar selalu rajin belajar, menghormati orang tua dan guru, serta tidak takut kepada polisi. 


“Polisi adalah sahabat kalian yang selalu siap membantu,” ucapnya penuh semangat. (Red/Lis)

Polres Bojonegoro Ungkap Jaringan Peredaran Uang Palsu, Empat Tersangka Diamankan

    Kamis, April 24, 2025  


BOJONEGORO – Polres Bojonegoro kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana peredaran uang palsu yang terjadi pada bulan Maret 2025. Keberhasilan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Kamis (24/4/2025).


Dalam keterangannya di hadapan awak media, AKBP Mario Prahatinto mengungkapkan bahwa satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro telah menangkap empat tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran uang palsu lintas daerah. Para tersangka terdiri dari MS (21) warga Desa Sugihwaras, Bojonegoro; UF (42) warga Desa Babat, Lamongan; NF (55) warga Desa Kembangan, Kebomas, Gresik; dan DB (52) asal Kediri.


Kronologi kasus ini bermula saat MS melakukan transaksi penukaran uang palsu dengan NF di sebuah SPBU di Arjosari, Malang, pada 23 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, MS menerima uang palsu senilai Rp60 juta yang ditukar dengan uang asli sebesar Rp30 juta. Uang palsu tersebut didominasi pecahan Rp100.000 dan kemudian dibawa pulang ke kontrakan MS di Desa Gajah, Baureno, Bojonegoro.


Setibanya di kontrakan, MS bersama UF menyusun uang palsu tersebut dalam lipatan senilai Rp1 juta, di mana dalam setiap lipatan diselipkan 2 hingga 3 lembar uang palsu. Upaya penipuan ini kemudian dijalankan dengan mendatangi sejumlah agen Brilink di wilayah Kapas, Bojonegoro.


"Modus operandi yang digunakan oleh para tersangka adalah menyelipkan uang palsu di antara uang asli saat melakukan transaksi transfer melalui agen Brilink. Dalam satu kali transaksi, tersangka menyerahkan uang Rp10 juta, namun di dalamnya terdapat 26 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu," jelas Kapolres.


“Ada enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), para pelaku berhasil melakukan transaksi dengan cara yang sama,” imbuh Mario.


AKBP Mario menyebut bahwa para pelaku dijerat dengan Pasal 36 Jo Pasal 26 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 245 KUHP Jo Pasal 55 KUHP. Ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.


Di akhir konferensi pers, Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima uang, terutama saat melakukan transaksi tunai di luar bank resmi. 


“Apabila menemukan ciri-ciri uang yang mencurigakan, segera laporkan kepada kepolisian. Kami akan menindaklanjuti dengan cepat,” tegasnya. (Red/Lis)

Polres Bojonegoro Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pengesahan Warga Baru IKS-PI Kera Sakti di Madiun

    Kamis, April 24, 2025  


Bojonegoro
  -  Menjelang acara pengesahan warga baru IKS-PI Kera Sakti di Madiun, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, mengeluarkan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bojonegoro. Imbauan ini ditujukan kepada seluruh peserta dan pendamping yang akan menghadiri kegiatan tersebut, guna memastikan keamanan selama perjalanan dan acara berlangsung.


Kapolres Bojonegoro menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak yang terlibat, terutama pengurus perguruan silat IKS-PI Kera Sakti Cabang Bojonegoro, untuk mematuhi aturan yang telah disepakati bersama. Imbauan tersebut dikeluarkan untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban di wilayah hukum Polres Bojonegoro.


“Kami meminta agar pengurus benar-benar menjunjung tinggi komitmennya. Selama melintas di wilayah hukum Polres Bojonegoro, pendamping dan peserta tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor. Mereka wajib menggunakan kendaraan penumpang tertutup baik saat berangkat maupun kembali dari Madiun,” tegas AKBP Mario Prahatinto saat dikonfirmasi oleh awak media di Mapolres, Kamis (23/4/2025).


Selain itu, AKBP Mario juga menyoroti pentingnya penertiban atribut yang dikenakan oleh peserta dan pendamping. Rombongan perguruan silat diimbau untuk tidak mengenakan atribut selama perjalanan guna menghindari potensi gesekan atau provokasi di jalan yang dapat memicu kerusuhan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas wilayah serta menciptakan suasana aman dan tertib sepanjang perjalanan.


Polres Bojonegoro juga telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan untuk mendukung kelancaran acara tersebut. Salah satu langkah pengamanan yang akan diterapkan adalah penyekatan di titik-titik perbatasan. Penyekatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan, serta melakukan penyaringan terhadap para penggembira dan potensi barang-barang terlarang yang dapat mengganggu ketertiban umum.


Dengan langkah-langkah pengamanan yang telah disiapkan, Kapolres berharap agar acara pengesahan warga baru IKS-PI Kera Sakti di Madiun dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan gangguan. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh peserta dan pendamping untuk tetap mematuhi aturan yang ada demi kelancaran acara dan terciptanya situasi yang aman.


“Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas agar Kabupaten Bojonegoro selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkas Pria lulusan Akpol 2004 ini. (Red/Lis)

21 April 2025

Tokoh Agama Sampaikan Apresiasi ke Polres Bojonegoro, Perayaan Tri Hari Suci hingga Paskah di Bojonegoro Berlangsung Aman

    Senin, April 21, 2025  


BOJONEGORO – Rangkaian perayaan Tri Hari Suci hingga Hari Raya Paskah yang dilaksanakan umat Katolik di Kabupaten Bojonegoro berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh khidmat. Pengamanan yang maksimal dari Polres Bojonegoro mendapat apresiasi dari berbagai pihak, khususnya tokoh-tokoh gereja dan panitia ibadah.


Salah satu bentuk apresiasi disampaikan oleh LA Tjandra Hermawan, Ketua Panitia Ibadah Gereja Katolik Santo Paulus Bojonegoro. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan pengamanan ketat dari jajaran Polres Bojonegoro selama masa-masa penting ibadah tersebut.


“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Bojonegoro dan seluruh anggota yang telah memberikan perhatian penuh kepada kami, khususnya selama Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Hari Raya Paskah,” ungkap LA Tjandra Hermawan, Senin (21/4/2025).


Tjandra menambahkan, suasana perayaan tahun ini terasa lebih tenang dan nyaman. Ia mengaku senang karena umat Katolik dapat menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan tanpa gangguan apapun.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si menegaskan bahwa setiap kegiatan keagamaan adalah prioritas utama yang harus mendapatkan pengamanan optimal. Menurutnya, perayaan Tri Hari Suci dan Paskah merupakan momen penting yang patut dihormati dan dijaga bersama.


“Perayaan Tri Hari Suci hingga Paskah merupakan momen penting bagi saudara-saudara kita umat Kristiani. Oleh karena itu, Polres Bojonegoro memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar, aman dan khidmat,” tegas AKBP Mario.


Pengamanan dilakukan sejak jauh hari sebelum perayaan dimulai. Personel Polres Bojonegoro melakukan sterilisasi lokasi gereja serta memantau jalannya ibadah secara intensif demi menjamin rasa aman bagi seluruh umat yang hadir.


Dukungan Polres Bojonegoro menjadi bukti nyata sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga toleransi antarumat beragama. Ke depan, kerja sama ini diharapkan terus terjalin erat demi menciptakan suasana damai dan harmonis di wilayah Bojonegoro.  (Red/Lis)

20 April 2025

Anggota Polisi Ini Langsung Dampingi Petani di Desa Semanding untuk Meningkatkan Hasil Panen

    Minggu, April 20, 2025  


BOJONEGORO – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden yang berfokus pada ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Semanding, Aipda Dwi Pujoko melaksanakan kegiatan pendampingan kepada para petani padi di wilayah Desa Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro, Sabtu (19/4/2025).


Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan dengan mendatangi langsung sawah milik petani untuk melakukan pengecekan kondisi tanaman padi yang sedang berkembang. Selain itu, Aipda Dwi juga mengadakan dialog langsung dengan para petani untuk menggali berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses bertani, seperti kendala dalam perawatan tanaman, ketersediaan pupuk hingga masalah akses terhadap sarana pertanian.


Aipda Dwi Pujoko menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para petani dalam meningkatkan hasil panen mereka serta mencari solusi bersama atas kendala yang ada. 


"Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapatkan pendampingan yang maksimal, baik dalam aspek teknis pertanian maupun dalam bentuk motivasi agar dapat menghasilkan panen yang optimal," kata Dwi.


Sementara itu, Kapolsek Bojonegoro Kota, AKP Agus Elfauzi menambahkan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap Program Asta Cita Presiden, yang salah satunya berfokus pada ketahanan pangan. 


"Hadirnya Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat tani diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi petani agar terus bersemangat dalam bercocok tanam," jelas Kapolsek.


Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor penting bagi ketahanan pangan Indonesia. 


Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Bojonegoro Kota berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan sektor pertanian dan memastikan keberlanjutan ketahanan pangan nasional.


Kegiatan pendampingan ini mendapatkan sambutan positif dari para petani, yang merasa lebih terbantu dan termotivasi untuk mengatasi tantangan yang ada. Dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bojonegoro semakin berkembang dan memberi kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional. (Red/Lis)

18 April 2025

Kapolres Bojonegoro Pimpin Sertijab Kapolsek Malo, Peningkatan Kinerja dan Keamanan Jadi Fokus Utama

    Jumat, April 18, 2025  


BOJONEGORO  -  Polres Bojonegoro menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Malo di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Rabu (16/4/2025). 


Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si memimpin langsung upacara sertijab dan diikuti Wakapolres, para PJU, Kapolsek jajaran, perwira staf, anggota dan Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny. Nea Mario Prahatinto beserta pengurus.


Acara sertijab dimulai dengan pembacaan surat keputusan dari Kapolda Jawa Timur terkait pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan perwira serta mutasi jajaran Polda Jatim. Selanjutnya, dilaksanakan pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan beberapa dokumen penting, seperti berita acara pelantikan, berita acara serah terima jabatan, berita acara penyumpahan, dan pakta integritas oleh pejabat yang baru dilantik.


Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang penting untuk menjaga semangat dan motivasi kerja. 


“Mutasi jabatan di lingkungan kepolisian bukan hanya sekadar pergantian, tetapi juga sebagai langkah pembinaan karier anggota. Harapannya, dengan adanya sertijab ini, Kapolsek yang baru dapat lebih mempererat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepolisian di wilayahnya,” ujar Kapolres.


Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Polsek dan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Dia mengajak seluruh jajaran Polsek Malo untuk selalu siap menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perubahan yang ada. 


"Kita harus terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam melayani masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.


Usai serah terima jabatan, Kapolres berharap pejabat yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja lebih maksimal. 


“Saya percaya, Kapolsek yang baru akan membawa perubahan positif bagi Polsek Malo. Terus tingkatkan sinergitas dengan masyarakat, karena keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup AKBP Mario Prahatinto.


Upacara sertijab diakhiri dengan foto bersama para pejabat yang baru dilantik, serta acara ramah tamah yang mempererat tali silaturahmi di antara jajaran Polres Bojonegoro.


Sebagaimana diketahui, mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim                       Nomor : ST/273/III/KEP./2025 tanggal 10 Maret 2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Perwira/mutasi jajaran Polda Jatim. Pejabat yang sertijab sebagai berikut :


Pejabat yang sertijab adalah Ps. Kapolsek Malo, Iptu Sri Budi Prihatin, yang diangkat menjadi Kasubbagdalops Bag Ops Polres Bojonegoro. Sedangkan jabatan Kapolsek Malo kini dijabat oleh AKP Suryanto, yang sebelumnya menjabat Kasat Intelkam Polres Bondowoso. (Red/SB)

Polres Bojonegoro Jamin Keamanan Jumat Agung dan Paskah 2025

    Jumat, April 18, 2025  


BOJONEGORO – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah 2025, Polres Bojonegoro melalui Satuan Samapta melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah Kota Bojonegoro, Kamis (17/4/2024) sore.


Sterilisasi dilakukan guna menjamin keamanan umat kristiani saat menjalankan kegiatan Jumat agung, dengan menyisir seluruh bagian gereja, baik bagian dalam maupun luar bangunan. Beberapa gereja yang menjadi sasaran sterilisasi di antaranya adalah Gereja Katolik Santo Paulus di Jalan Panglima Sudirman dan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) di Jalan Teuku Umar. Petugas dilengkapi dengan metal detector dan inspection mirror untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan yang dapat membahayakan jalannya ibadah.


Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si., menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang perayaan keagamaan penting bagi umat Kristiani. Ia menegaskan bahwa seluruh prosedur pengamanan dilakukan sesuai standar operasional yang berlaku.


“Dari hasil sterilisasi, kami tidak menemukan benda berbahaya ataupun mencurigakan. Semua gereja yang kami periksa dalam kondisi aman. Hal ini kami lakukan agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir,” ujar AKBP Mario.


Selain melakukan sterilisasi, Polres Bojonegoro juga akan menurunkan personel pengamanan selama ibadah berlangsung. Pengamanan tidak hanya difokuskan di gereja-gereja besar dalam kota, tetapi juga diperluas ke wilayah kecamatan melalui koordinasi dengan Polsek jajaran. Keterlibatan aparat ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh jemaat.


Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan melibatkan satuan intelijen serta patroli Birukan Bojonegoro untuk memantau situasi selama ibadah berlangsung. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan Kamtibmas.


AKBP Mario juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta bersama-sama menciptakan suasana yang damai. 


“Kami harap seluruh masyarakat mendukung upaya pengamanan ini. Dengan kerja sama semua pihak, perayaan Paskah dapat berlangsung aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya. (Red/Lis)

10 April 2025

Tanpa Gangguan Kriminalitas, Operasi Ketupat 2025 di Bojonegoro Berakhir Sukses

    Kamis, April 10, 2025  


BOJONEGORO – Operasi Ketupat Semeru 2025 yang digelar untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama arus mudik dan balik Idul fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Bojonegoro resmi berakhir pada Selasa (8/4/2025). Operasi ini berlangsung selama 17 hari, terhitung sejak 23 Maret 2025, dengan fokus utama pada pengamanan jalur lalu lintas, objek wisata, fasilitas umum, serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).


Polres Bojonegoro mengerahkan ratusan personel dalam operasi tersebut. Sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau didirikan di titik-titik strategis yang rawan kemacetan dan potensi gangguan kamtibmas, seperti terminal, stasiun, pasar, hingga destinasi wisata yang ramai dikunjungi warga selama masa libur Lebaran.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. 


Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara TNI - Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.


“Alhamdulillah Operasi Ketupat Semeru 2025 berjalan aman dan lancar. Mulai dari arus mudik hingga arus balik, situasi tetap terkendali. Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang turut menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar AKBP Mario dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).


Data yang dihimpun menunjukkan, selama operasi berlangsung, tercatat sebanyak 18.261 kendaraan melintasi jalur arteri dari arah Jawa Tengah menuju Bojonegoro. Jumlah ini meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 14.256 kendaraan.


Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, angka kecelakaan lalu lintas masih dalam kategori terkendali. Tercatat 12 kejadian kecelakaan dengan korban luka ringan, tanpa adanya korban jiwa maupun luka berat. Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, tercatat hanya satu insiden kecelakaan dengan korban luka ringan.


Kapolres juga menyatakan bahwa selama masa operasi, tidak ditemukan gangguan kamtibmas maupun tindak kriminal menonjol di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Hal ini dinilai sebagai indikator keberhasilan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.


“Ke depan, kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban, tidak hanya saat momentum hari raya, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan partisipasi aktif dari warga, angka kriminalitas bisa terus ditekan,” pungkas perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2004 itu.  (SB/Lis)

08 April 2025

Panen Raya Padi Serentak, Polres Bojonegoro Dukung Petani Lewat Pendampingan Intensif

    Selasa, April 08, 2025  


BOJONEGORO – Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, turut hadir dalam acara panen raya padi yang digelar di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, pada Senin (7/4/2025). 


Acara tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional yang digelar serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengikuti kegiatan ini secara virtual, memberikan dukungan penuh terhadap upaya ketahanan pangan nasional.


Panen raya yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro. Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder terkait yang memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertanian di Kabupaten Bojonegoro.


Kompol Yoyok Dwi Purnomo dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa panen raya padi ini adalah bentuk nyata dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional, sesuai dengan arahan Presiden RI. 


"Polri bersama pemerintah daerah dan instansi terkait sangat mendukung kegiatan panen raya ini demi ketahanan pangan nasional," ujarnya kepada awak media seusai kegiatan.


Wakapolres menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan juga momentum untuk memberikan dukungan lebih kepada para petani. 


Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong semangat dan keberlanjutan sektor pertanian di Bojonegoro, yang selama ini menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.


"Melalui kegiatan panen raya ini, kami (Polres Bojonegoro) siap memberikan pendampingan yang lebih baik kepada petani, agar mereka mendapatkan dukungan yang maksimal dari pemerintah dan pihak terkait lainnya," tambah Kompol Yoyok.


Sebagai daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, Bojonegoro diharapkan dapat terus berkembang dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. 


Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, sektor pertanian di Bojonegoro diharapkan bisa semakin maju, berkelanjutan, dan dapat mendukung ketahanan pangan Indonesia ke depan. (Red/Lis)

07 April 2025

Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar, Polres Bojonegoro Tingkatkan Pengawasan di Jalur Perbatasan

    Senin, April 07, 2025  


BOJONEGORO – Personel gabungan dari Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi (Ops) Ketupat Semeru 2025 di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang berbatasan dengan Lamongan, dan Pos Pam Kecamatan Padangan yang berbatasan dengan Cepu, Jawa Tengah, mengintensifkan pengawasan arus lalu lintas (lalin) di jalur perbatasan. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta menghindari potensi kemacetan, khususnya pada H+7 Lebaran.


Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tampak sibuk melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di dua titik perbatasan utama tersebut. 


Mereka memastikan agar kendaraan yang melintas dapat bergerak dengan lancar, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, yang sebagian besar dipenuhi oleh pemudik yang tengah melakukan perjalanan arus balik.


Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menjelaskan bahwa peningkatan pengawasan di jalur perbatasan ini bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang tertib, lancar dan kondusif. 


Ia menegaskan pentingnya langkah preventif untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pemudik.


"Pengawasan di jalur perbatasan antara Bojonegoro – Lamongan di wilayah timur dan Padangan, Bojonegoro – Cepu, Blora, Jawa Tengah di wilayah barat ini sangat krusial. Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat, terutama arus balik, tetap aman dan lancar. Selain itu, kami juga terus memberikan edukasi kepada para pengendara agar mematuhi aturan berlalu lintas dan menjaga keselamatan bersama," ujar Kapolres saat ditemui oleh awak media, Senin (7/4/2025).


Dari hasil pantauan, arus lalu lintas di ruas jalan nasional, mulai dari Baureno menuju Padangan hingga Margomulyo, masih terpantau aman dan lancar. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, mengingat volume kendaraan yang meningkat di jalur-jalur perbatasan tersebut.


Selain itu, petugas juga tetap siaga mengantisipasi adanya potensi kecelakaan dan kemacetan yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Berbagai langkah pengamanan, seperti penyediaan jalur alternatif dan pengaturan kendaraan di titik-titik rawan, juga telah dilakukan untuk meminimalisir gangguan arus lalu lintas.


AKBP Mario menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara instansi terkait, termasuk dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. "Kami akan terus mengawal arus lalu lintas sampai akhir masa liburan Idul Fitri, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat," tutupnya.


Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman, serta arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. (Red/SBC)

04 April 2025

Kapolres Bojonegoro Tinjau Arus Balik Lebaran, Pastikan Perjalanan Pemudik Aman – Lancar

    Jumat, April 04, 2025  


BOJONEGORO  -  Memasuki hari keempat Lebaran, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, turun langsung melakukan pengecekan terhadap arus lalu lintas (Lalin) di beberapa ruas jalan utama di Kabupaten Bojonegoro. Pengecekan yang dilaksanakan, Kamis (3/4/2025) sore. Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi pemudik yang melintasi wilayah Bojonegoro.


Pengecekan dilakukan mulai dari Bojonegoro hingga perbatasan Kabupaten Ngawi, tepatnya di daerah Margomulyo. Langkah ini diambil untuk memastikan agar arus mudik dan arus balik berjalan lancar tanpa ada kendala yang dapat mengganggu kenyamanan para pengendara.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa pemantauan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat arus mudik dan arus balik. 


"Pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan bahwa arus lalu lintas berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik, baik yang menuju ke arah Bojonegoro ataupun yang kembali ke daerah asal," ujarnya.


Pengecekan dimulai dari Bojonegoro, melalui Padangan yang merupakan perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, dan dilanjutkan hingga Margomulyo yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi. 


Kapolres Bojonegoro didampingi oleh Kasat Lantas Polres Bojonegoro serta sejumlah anggota dalam melakukan pemantauan situasi di sepanjang jalur arteri tersebut.


"Alhamdulillah, kami telah melakukan pengecekan langsung di lapangan, dan arus lalu lintas dari Bojonegoro ke Padangan, hingga Margomulyo, terpantau aman, tertib, dan lancar," kata AKBP Mario kepada awak media. 


Ia juga menambahkan bahwa meskipun volume kendaraan meningkat seiring dengan puncak arus balik Lebaran, situasi lalu lintas di wilayah tersebut tetap terkendali dengan baik.


Selain memastikan kelancaran arus lalu lintas, kegiatan ini juga difokuskan pada pemantauan tempat-tempat wisata dan rekreasi yang biasanya ramai dikunjungi oleh masyarakat saat Lebaran. 


"Kami juga mengawasi tempat-tempat rekreasi untuk memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, serta menghindari potensi kerumunan yang berbahaya," ujar AKBP Mario.


Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bojonegoro mengingatkan masyarakat agar tetap waspada selama perjalanan. Ia menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan baik dan prima sebelum melanjutkan perjalanan.


 "Keamanan dan keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan diri dan orang lain di jalan," tuturnya.


Tak lupa, AKBP Mario juga mengingatkan pengemudi untuk memperhatikan kondisi tubuh selama berkendara. 


"Jika merasa lelah atau mengantuk, segeralah beristirahat. Penumpang di dalam kendaraan juga harus mengingatkan pengemudi untuk beristirahat jika diperlukan," tambahnya. 


Selain itu, AKBP Mario menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Hal ini sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memastikan keselamatan di jalan. Dengan adanya pemantauan langsung oleh pihak kepolisian, diharapkan perjalanan mudik dan arus balik di Bojonegoro dan sekitarnya dapat berlangsung dengan aman dan lancar.


Di akhir pengecekan, Kapolres Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam mengikuti aturan berlalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara guna mencegah terjadinya kecelakaan. Masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri, keluarga, serta orang lain selama perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran. (Lis)

23 Maret 2025

Patroli Ramadhan, Polres Bojonegoro Tingkatkan Keamanan dan Cegah Premanisme

    Minggu, Maret 23, 2025  


BOJONEGORO – Memasuki hari ke-23 bulan Ramadhan, Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli keamanan di wilayah Kota Bojonegoro melalui program "Birukan Bojonegoro". Patroli ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan imbuan penanggulangan premanisme di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Kegiatan patroli tersebut digelar pada Sabtu (22/3/2025) sore.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, yang memimpin langsung patroli, didampingi oleh Wakapolres, Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, serta anggota lainnya. Mereka menyusuri kawasan jalan protokol Kota Bojonegoro, yang merupakan pusat aktivitas warga menjelang waktu berbuka puasa. Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Bojonegoro dalam menjaga keamanan di tengah peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadhan. 


"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang dan aman. Patroli ini adalah wujud komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada warga, terutama di tempat-tempat yang banyak dikunjungi seperti jalan protokol dan area sekitar kantor perbankan," ujar AKBP Mario.


Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan memberikan imbuan penanggulangan premanisme. 


“Kami juga mengimbau kepada warga tetap berhati-hati selama beraktivitas diluar dan Polres Bojonegoro juga mengimbau kepada pelaku usaha dalam hal penanggulangan premanisme,” tambah Mario.


Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan warga, Polres Bojonegoro berharap suasana Ramadhan bisa berjalan lancar, penuh kedamaian, dan jauh dari gangguan keamanan. (Red/Rum)

13 Maret 2025

Jelang Ops. Ketupat Semeru 2025, Wakapolres Bojonegoro Cek Kesiapan Layanan Call Center 110 Polri

    Kamis, Maret 13, 2025  


BOJONEGORO  -  Menjelang Operasi (Ops) Ketupat Semeru 2025, Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo  mengecek kesiapan Layanan Cal Center 110 Polri diruang SPKT Mapolres Bojonegoro, Kamis (13/3/2025).


Wakapolres, Kompol Yoyok Dwi Purnomo mengatakan, kehadiran Layanan Contact Center 110 Polri ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap terselenggaranya layanan keamanan publik menjelang dan selama Lebaran.


Lanjutnya, tujuannya jelas, polisi ingin meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat. Nantinya masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut secara langsung. Khususnya ketika dalam keadaan darurat, seperti kecelakaan, tindakan kriminal, atau pada situasi darurat lainnya.


“Masyarakat yang nantinya melakukan panggilan ke nomor akses 110 akan langsung terhubung ke agen yang akan memberikan layanan berupa informasi, pelaporan gangguan Kamtibmas dan pengaduan lainnya,” kata Wakapolres.


Masyarakat bisa menggunakan layanan Contact Center 110 secara gratis. Namun demikian, Polri menghimbau agar layanan 110 ini tidak dibuat main-main, karena jika nantinya terjadi seperti itu, pihak Polri tentu akan melacak masyarakat yang membuat laporan palsu/bohong. (Lis/SBC)

08 Maret 2025

Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Gondang, Kapolres Bojonegoro Siap Berikan Bantuan Maksimal

    Sabtu, Maret 08, 2025  


BOJONEGORO  - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Gondang pada Jumat malam (7/3/2025). 


Dalam kunjungannya, tampak hadir Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, serta Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM. Mereka mengunjungi beberapa desa dan jembatan yang terdampak banjir bandang tersebut.


Banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut telah merusak sejumlah fasilitas publik, termasuk Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK), jembatan yang menghubungkan antar desa serta rumah warga. 


Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan pentingnya segera melakukan inventarisasi dampak banjir dan menyatakan bahwa Pemerintah Daerah akan berusaha secepat mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. 


“Saya ingin memastikan bahwa korban banjir bandang mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan bencana ini membutuhkan sinergi antara semua pihak, baik pemerintah, TNI-Polri maupun masyarakat,” ujar Bupati Wahono.


Selain itu, Bupati juga menekankan perlunya kerjasama yang solid antara berbagai pihak terkait dalam menangani dampak bencana. 


“Kami akan segera mengalokasikan bantuan yang dibutuhkan dan melakukan upaya-upaya pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini,” tambah Setyo Wahono.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyatakan bahwa pihak kepolisian, bersama TNI, siap memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak. 


"Kami akan terus mengawal upaya evakuasi dan memastikan bahwa warga yang berada di lokasi rawan mendapatkan perhatian penuh. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana serupa," ungkapnya.


Terkait dengan upaya pemulihan, Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim juga menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk mempercepat proses penanganan. 


“TNI-Polri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak dari bencana ini,” kata Dandim Arief.


Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mengimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat daerah ini rentan terhadap banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. 


Masyarakat diharap tetap menjaga kesigapan dan bekerjasama dalam menghadapi situasi darurat ini.


Penanganan bencana ini akan terus menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Daerah dan aparat keamanan, dengan harapan agar korban banjir bandang bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala. (Red/Lis)

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9