Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Upaya meningkatkan berbahasa santri, pondok pesantren Darun Naja menjalin kerjasama dengan Genta Diploma Pare Kediri. Kerja sama dalam bentuk real teaching ini dilaksanakan guna mendalami pelajaran Bahasa Inggris bagi para santri putra dan putri. Kegiatan belajar Bahasa Inggris ini dimulai pada tanggal (12/03/2017) setelah selama satu bulan penuh.
Tadi Malam Sabtu (8/04/2017) diadakan Farewell party. Kegiatan penutupan tersebut juga menampilakan kreasi santri putra dan putri, diantaranya ada pidato bahasa inggris, pantomim, tari, dan juga drama dengan menggunakan Bahasa Inggris. Selasa (11/04/17).
Miss Ery selaku tutor dari Genta mengatakan "Bahwa belajar Bahasa Ingris jika mendapatkan dukungan dari orang tua, pasti akan sangat mudah". Katanya.
"Bahasa merupakan alat utuk bisa mengantarkan kita bisa menjangkau dunia" Kata Ustadz Asnawi selaku pengasuh pesantren.
"Selain itu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab adalah bahasa pengantar untuk segala ilmu. Dengan adanya program real teaching ini pondok pesantren Darun Naja berencana akan mengunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai basic yang akan dikuasai oleh santri yang mondok di pesantren Darun Naja", pungkasnya. (Bim/red)
Tadi Malam Sabtu (8/04/2017) diadakan Farewell party. Kegiatan penutupan tersebut juga menampilakan kreasi santri putra dan putri, diantaranya ada pidato bahasa inggris, pantomim, tari, dan juga drama dengan menggunakan Bahasa Inggris. Selasa (11/04/17).
Miss Ery selaku tutor dari Genta mengatakan "Bahwa belajar Bahasa Ingris jika mendapatkan dukungan dari orang tua, pasti akan sangat mudah". Katanya.
"Bahasa merupakan alat utuk bisa mengantarkan kita bisa menjangkau dunia" Kata Ustadz Asnawi selaku pengasuh pesantren.
"Selain itu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab adalah bahasa pengantar untuk segala ilmu. Dengan adanya program real teaching ini pondok pesantren Darun Naja berencana akan mengunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai basic yang akan dikuasai oleh santri yang mondok di pesantren Darun Naja", pungkasnya. (Bim/red)
