10 April 2025

Tanpa Gangguan Kriminalitas, Operasi Ketupat 2025 di Bojonegoro Berakhir Sukses

    Kamis, April 10, 2025  


BOJONEGORO – Operasi Ketupat Semeru 2025 yang digelar untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama arus mudik dan balik Idul fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Bojonegoro resmi berakhir pada Selasa (8/4/2025). Operasi ini berlangsung selama 17 hari, terhitung sejak 23 Maret 2025, dengan fokus utama pada pengamanan jalur lalu lintas, objek wisata, fasilitas umum, serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).


Polres Bojonegoro mengerahkan ratusan personel dalam operasi tersebut. Sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau didirikan di titik-titik strategis yang rawan kemacetan dan potensi gangguan kamtibmas, seperti terminal, stasiun, pasar, hingga destinasi wisata yang ramai dikunjungi warga selama masa libur Lebaran.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. 


Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara TNI - Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.


“Alhamdulillah Operasi Ketupat Semeru 2025 berjalan aman dan lancar. Mulai dari arus mudik hingga arus balik, situasi tetap terkendali. Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang turut menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar AKBP Mario dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).


Data yang dihimpun menunjukkan, selama operasi berlangsung, tercatat sebanyak 18.261 kendaraan melintasi jalur arteri dari arah Jawa Tengah menuju Bojonegoro. Jumlah ini meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 14.256 kendaraan.


Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, angka kecelakaan lalu lintas masih dalam kategori terkendali. Tercatat 12 kejadian kecelakaan dengan korban luka ringan, tanpa adanya korban jiwa maupun luka berat. Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, tercatat hanya satu insiden kecelakaan dengan korban luka ringan.


Kapolres juga menyatakan bahwa selama masa operasi, tidak ditemukan gangguan kamtibmas maupun tindak kriminal menonjol di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Hal ini dinilai sebagai indikator keberhasilan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.


“Ke depan, kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban, tidak hanya saat momentum hari raya, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan partisipasi aktif dari warga, angka kriminalitas bisa terus ditekan,” pungkas perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2004 itu.  (SB/Lis)

08 April 2025

Panen Raya Padi Serentak, Polres Bojonegoro Dukung Petani Lewat Pendampingan Intensif

    Selasa, April 08, 2025  


BOJONEGORO – Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, turut hadir dalam acara panen raya padi yang digelar di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, pada Senin (7/4/2025). 


Acara tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional yang digelar serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengikuti kegiatan ini secara virtual, memberikan dukungan penuh terhadap upaya ketahanan pangan nasional.


Panen raya yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro. Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder terkait yang memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertanian di Kabupaten Bojonegoro.


Kompol Yoyok Dwi Purnomo dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa panen raya padi ini adalah bentuk nyata dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional, sesuai dengan arahan Presiden RI. 


"Polri bersama pemerintah daerah dan instansi terkait sangat mendukung kegiatan panen raya ini demi ketahanan pangan nasional," ujarnya kepada awak media seusai kegiatan.


Wakapolres menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan juga momentum untuk memberikan dukungan lebih kepada para petani. 


Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong semangat dan keberlanjutan sektor pertanian di Bojonegoro, yang selama ini menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.


"Melalui kegiatan panen raya ini, kami (Polres Bojonegoro) siap memberikan pendampingan yang lebih baik kepada petani, agar mereka mendapatkan dukungan yang maksimal dari pemerintah dan pihak terkait lainnya," tambah Kompol Yoyok.


Sebagai daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, Bojonegoro diharapkan dapat terus berkembang dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. 


Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, sektor pertanian di Bojonegoro diharapkan bisa semakin maju, berkelanjutan, dan dapat mendukung ketahanan pangan Indonesia ke depan. (Red/Lis)

07 April 2025

Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar, Polres Bojonegoro Tingkatkan Pengawasan di Jalur Perbatasan

    Senin, April 07, 2025  


BOJONEGORO – Personel gabungan dari Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi (Ops) Ketupat Semeru 2025 di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang berbatasan dengan Lamongan, dan Pos Pam Kecamatan Padangan yang berbatasan dengan Cepu, Jawa Tengah, mengintensifkan pengawasan arus lalu lintas (lalin) di jalur perbatasan. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta menghindari potensi kemacetan, khususnya pada H+7 Lebaran.


Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tampak sibuk melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di dua titik perbatasan utama tersebut. 


Mereka memastikan agar kendaraan yang melintas dapat bergerak dengan lancar, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, yang sebagian besar dipenuhi oleh pemudik yang tengah melakukan perjalanan arus balik.


Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menjelaskan bahwa peningkatan pengawasan di jalur perbatasan ini bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang tertib, lancar dan kondusif. 


Ia menegaskan pentingnya langkah preventif untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pemudik.


"Pengawasan di jalur perbatasan antara Bojonegoro – Lamongan di wilayah timur dan Padangan, Bojonegoro – Cepu, Blora, Jawa Tengah di wilayah barat ini sangat krusial. Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat, terutama arus balik, tetap aman dan lancar. Selain itu, kami juga terus memberikan edukasi kepada para pengendara agar mematuhi aturan berlalu lintas dan menjaga keselamatan bersama," ujar Kapolres saat ditemui oleh awak media, Senin (7/4/2025).


Dari hasil pantauan, arus lalu lintas di ruas jalan nasional, mulai dari Baureno menuju Padangan hingga Margomulyo, masih terpantau aman dan lancar. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, mengingat volume kendaraan yang meningkat di jalur-jalur perbatasan tersebut.


Selain itu, petugas juga tetap siaga mengantisipasi adanya potensi kecelakaan dan kemacetan yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Berbagai langkah pengamanan, seperti penyediaan jalur alternatif dan pengaturan kendaraan di titik-titik rawan, juga telah dilakukan untuk meminimalisir gangguan arus lalu lintas.


AKBP Mario menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara instansi terkait, termasuk dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. "Kami akan terus mengawal arus lalu lintas sampai akhir masa liburan Idul Fitri, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat," tutupnya.


Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman, serta arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. (Red/SBC)

04 April 2025

Kapolres Bojonegoro Tinjau Arus Balik Lebaran, Pastikan Perjalanan Pemudik Aman – Lancar

    Jumat, April 04, 2025  


BOJONEGORO  -  Memasuki hari keempat Lebaran, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, turun langsung melakukan pengecekan terhadap arus lalu lintas (Lalin) di beberapa ruas jalan utama di Kabupaten Bojonegoro. Pengecekan yang dilaksanakan, Kamis (3/4/2025) sore. Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi pemudik yang melintasi wilayah Bojonegoro.


Pengecekan dilakukan mulai dari Bojonegoro hingga perbatasan Kabupaten Ngawi, tepatnya di daerah Margomulyo. Langkah ini diambil untuk memastikan agar arus mudik dan arus balik berjalan lancar tanpa ada kendala yang dapat mengganggu kenyamanan para pengendara.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa pemantauan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat arus mudik dan arus balik. 


"Pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan bahwa arus lalu lintas berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik, baik yang menuju ke arah Bojonegoro ataupun yang kembali ke daerah asal," ujarnya.


Pengecekan dimulai dari Bojonegoro, melalui Padangan yang merupakan perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, dan dilanjutkan hingga Margomulyo yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi. 


Kapolres Bojonegoro didampingi oleh Kasat Lantas Polres Bojonegoro serta sejumlah anggota dalam melakukan pemantauan situasi di sepanjang jalur arteri tersebut.


"Alhamdulillah, kami telah melakukan pengecekan langsung di lapangan, dan arus lalu lintas dari Bojonegoro ke Padangan, hingga Margomulyo, terpantau aman, tertib, dan lancar," kata AKBP Mario kepada awak media. 


Ia juga menambahkan bahwa meskipun volume kendaraan meningkat seiring dengan puncak arus balik Lebaran, situasi lalu lintas di wilayah tersebut tetap terkendali dengan baik.


Selain memastikan kelancaran arus lalu lintas, kegiatan ini juga difokuskan pada pemantauan tempat-tempat wisata dan rekreasi yang biasanya ramai dikunjungi oleh masyarakat saat Lebaran. 


"Kami juga mengawasi tempat-tempat rekreasi untuk memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, serta menghindari potensi kerumunan yang berbahaya," ujar AKBP Mario.


Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bojonegoro mengingatkan masyarakat agar tetap waspada selama perjalanan. Ia menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan baik dan prima sebelum melanjutkan perjalanan.


 "Keamanan dan keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan diri dan orang lain di jalan," tuturnya.


Tak lupa, AKBP Mario juga mengingatkan pengemudi untuk memperhatikan kondisi tubuh selama berkendara. 


"Jika merasa lelah atau mengantuk, segeralah beristirahat. Penumpang di dalam kendaraan juga harus mengingatkan pengemudi untuk beristirahat jika diperlukan," tambahnya. 


Selain itu, AKBP Mario menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Hal ini sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memastikan keselamatan di jalan. Dengan adanya pemantauan langsung oleh pihak kepolisian, diharapkan perjalanan mudik dan arus balik di Bojonegoro dan sekitarnya dapat berlangsung dengan aman dan lancar.


Di akhir pengecekan, Kapolres Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam mengikuti aturan berlalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara guna mencegah terjadinya kecelakaan. Masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri, keluarga, serta orang lain selama perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran. (Lis)

23 Maret 2025

Patroli Ramadhan, Polres Bojonegoro Tingkatkan Keamanan dan Cegah Premanisme

    Minggu, Maret 23, 2025  


BOJONEGORO – Memasuki hari ke-23 bulan Ramadhan, Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli keamanan di wilayah Kota Bojonegoro melalui program "Birukan Bojonegoro". Patroli ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan imbuan penanggulangan premanisme di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Kegiatan patroli tersebut digelar pada Sabtu (22/3/2025) sore.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, yang memimpin langsung patroli, didampingi oleh Wakapolres, Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, serta anggota lainnya. Mereka menyusuri kawasan jalan protokol Kota Bojonegoro, yang merupakan pusat aktivitas warga menjelang waktu berbuka puasa. Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Bojonegoro dalam menjaga keamanan di tengah peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadhan. 


"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang dan aman. Patroli ini adalah wujud komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada warga, terutama di tempat-tempat yang banyak dikunjungi seperti jalan protokol dan area sekitar kantor perbankan," ujar AKBP Mario.


Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan memberikan imbuan penanggulangan premanisme. 


“Kami juga mengimbau kepada warga tetap berhati-hati selama beraktivitas diluar dan Polres Bojonegoro juga mengimbau kepada pelaku usaha dalam hal penanggulangan premanisme,” tambah Mario.


Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan warga, Polres Bojonegoro berharap suasana Ramadhan bisa berjalan lancar, penuh kedamaian, dan jauh dari gangguan keamanan. (Red/Rum)

13 Maret 2025

Jelang Ops. Ketupat Semeru 2025, Wakapolres Bojonegoro Cek Kesiapan Layanan Call Center 110 Polri

    Kamis, Maret 13, 2025  


BOJONEGORO  -  Menjelang Operasi (Ops) Ketupat Semeru 2025, Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo  mengecek kesiapan Layanan Cal Center 110 Polri diruang SPKT Mapolres Bojonegoro, Kamis (13/3/2025).


Wakapolres, Kompol Yoyok Dwi Purnomo mengatakan, kehadiran Layanan Contact Center 110 Polri ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap terselenggaranya layanan keamanan publik menjelang dan selama Lebaran.


Lanjutnya, tujuannya jelas, polisi ingin meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat. Nantinya masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut secara langsung. Khususnya ketika dalam keadaan darurat, seperti kecelakaan, tindakan kriminal, atau pada situasi darurat lainnya.


“Masyarakat yang nantinya melakukan panggilan ke nomor akses 110 akan langsung terhubung ke agen yang akan memberikan layanan berupa informasi, pelaporan gangguan Kamtibmas dan pengaduan lainnya,” kata Wakapolres.


Masyarakat bisa menggunakan layanan Contact Center 110 secara gratis. Namun demikian, Polri menghimbau agar layanan 110 ini tidak dibuat main-main, karena jika nantinya terjadi seperti itu, pihak Polri tentu akan melacak masyarakat yang membuat laporan palsu/bohong. (Lis/SBC)

08 Maret 2025

Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Gondang, Kapolres Bojonegoro Siap Berikan Bantuan Maksimal

    Sabtu, Maret 08, 2025  


BOJONEGORO  - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Gondang pada Jumat malam (7/3/2025). 


Dalam kunjungannya, tampak hadir Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, serta Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM. Mereka mengunjungi beberapa desa dan jembatan yang terdampak banjir bandang tersebut.


Banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut telah merusak sejumlah fasilitas publik, termasuk Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK), jembatan yang menghubungkan antar desa serta rumah warga. 


Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan pentingnya segera melakukan inventarisasi dampak banjir dan menyatakan bahwa Pemerintah Daerah akan berusaha secepat mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. 


“Saya ingin memastikan bahwa korban banjir bandang mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan bencana ini membutuhkan sinergi antara semua pihak, baik pemerintah, TNI-Polri maupun masyarakat,” ujar Bupati Wahono.


Selain itu, Bupati juga menekankan perlunya kerjasama yang solid antara berbagai pihak terkait dalam menangani dampak bencana. 


“Kami akan segera mengalokasikan bantuan yang dibutuhkan dan melakukan upaya-upaya pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini,” tambah Setyo Wahono.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyatakan bahwa pihak kepolisian, bersama TNI, siap memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak. 


"Kami akan terus mengawal upaya evakuasi dan memastikan bahwa warga yang berada di lokasi rawan mendapatkan perhatian penuh. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana serupa," ungkapnya.


Terkait dengan upaya pemulihan, Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim juga menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk mempercepat proses penanganan. 


“TNI-Polri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak dari bencana ini,” kata Dandim Arief.


Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mengimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat daerah ini rentan terhadap banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. 


Masyarakat diharap tetap menjaga kesigapan dan bekerjasama dalam menghadapi situasi darurat ini.


Penanganan bencana ini akan terus menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Daerah dan aparat keamanan, dengan harapan agar korban banjir bandang bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala. (Red/Lis)

Cantika Wahono Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Kab. Bojonegoro

    Sabtu, Maret 08, 2025  


SURABAYA - Ibu Cantika Wahono resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kab. Bojonegoro oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, Jum'at sore (07/03). Pelantikan Serentak Ketua Dekranasda Kab/Kota Se Jawa Timur yang bertempat di ruang Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, turut disaksikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh Purna Pj. Gubernur Jawa Timur beserta Istri dan Purna Pj. Ketua Dekranasda Kab/Kota di Jawa Timur. 


Ketika ditemui, Cantika Wahono yang juga menjabat Ketua TPP PKK Kab. Bojonegoro, merasa bahagia atas amanah baru yang diemban. Dekranasda sebagai partner pemerintah, Dekranasda melaksanakan berbagai usaha peningkatan kualitas kerajinan dan mutu UMKM, mengembangkan potensi lokal, serta mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan. 


Dalam waktu dekat, Cantika menyampaikan bahwa Dekranasda akan segera mengambil langkah peningkatan UMKM di Kab. Bojonegoro. Ketua Dekrasda Kab. Bojonegoro menambahkan bahwa UMKM di Bojonegoro memiliki potensi besar untuk berkembang. Pihaknya siap untuk mendukung UMKM lokal menjadi lebih baik dan memiliki daya saing. 


"Kita menyadari, untuk mencapai tujuan besar ini perlu kerjasama dan dukungan dari segala pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Daerah, serta dengan pihak swasta dan stakeholder lain. Semoga kita ke depan mampu meningkatkan kualitas UMKM kita." Terang Cantika Wahoyo Ketua Dekranasda Kab. Bojonegoro Masa Jabatan 2025-2030. 


Hal senada disampaikan dalam sambutan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan pihaknya akan memberikan dedikasi tinggi dalam membina dan memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kerajinan. Lebih lanjut, Ia mengatakan pada periode kepemimpinan 2025-2030 ini, pihaknya berencana untuk lebih fokus dalam memperkuat pemasaran digital bagi para pengrajin. Pemanfaatan e-commerce dan media sosial akan menjadi strategi utama untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.


"Mari bersama membawa Dekranasda Jawa Timur naik ke Level yang lebih tinggi, menjadikan industri kerajinan lokal yang berdaya saing di level Nasional dan Internasional." Ungkapnya. 


Mengakhiri sambutannya, Arumi Bachsin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Purna Pj. Ketua Dekranasda yang telah mendedikasikan waktu, tenaga dan fikirannya untuk Dekranasda Provinsi maupun Kabupaten Kota se Jawa Timur. (Ref/Lis)

Sambangi Warga, Kapolres Bojonegoro Imbau Masyarakat Jaga Ketertiban Ramadan

    Sabtu, Maret 08, 2025  


BOJONEGORO  -  Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan, Polres Bojonegoro menggelar patroli "Birukan Bojonegoro" di sejumlah titik rawan pada waktu ngabuburit. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti aksi balap liar, perkelahian antar kelompok pemuda, serta kemacetan lalu lintas menjelang berbuka puasa.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung patroli tersebut bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro serta anggota pleton siaga. Rombongan patroli menyusuri kawasan dalam Kota Bojonegoro, melintasi Jalan Raya Bojonegoro–Baureno, hingga ke kawasan Taman Jembatan Kare di Kecamatan Kanor.


Di Taman Jembatan Kare, Kapolres Bojonegoro juga menyempatkan diri menyapa masyarakat yang tengah ngabuburit. Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan bersama.


"Patroli ini kami lakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama Ramadan, khususnya saat waktu ngabuburit. Kami ingin mencegah gangguan kamtibmas, seperti balap liar atau gesekan antar kelompok pemuda, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas menjelang waktu berbuka puasa," ujar AKBP Mario Prahatinto saat dikonfirmasi.


Sementara itu, masyarakat yang berada di lokasi menyambut baik kegiatan patroli pada saat ngabuburit tersebut. Mereka berharap kehadiran aparat kepolisian dapat semakin memperkuat rasa aman, terutama saat ngabuburit dan menjelang waktu berbuka puasa. 


"Dengan adanya patroli seperti ini, kami merasa lebih nyaman saat ngabuburit. Semoga terus dilakukan secara rutin," ujar Hartono salah satu warga yang ditemui di Taman Jembatan Kare.


Polres Bojonegoro mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan. Jika menemukan hal mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum, warga diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. (Lis*)

07 Maret 2025

Seorang Pengendara Tossa Meninggal Dunia Setelah Tabrak Truck Yang Parkir di Kapas

    Jumat, Maret 07, 2025  

BOJONEGORO - Sebuah kecelakaan kembali terjadi di Jalan Bojonegoro - Babat, Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis malam antara kendaraan sepeda motor viar ( Tossa ) dengan Truk Dump Hino, Jumat (07/03/2025).

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) Satuan Lalu-lintas (Sat Lantas) Polres Bojonegoro, Ipda Septian mengungkapkan berdasarakan keterangan saksi, terjadinya kecelakaan akibat pengendara sepeda motor viar ( Tossa ),  S (55) asal Kabupaten Lamongan dengan nomor polisi S-50XX-XX menabrak sebuah Truk Dump Hino dengan nomor polisi L-84XX-XX milik RI (28) asal Kabupaten Tuban yang sedang parkir dibadan jalan.

"Berdasarkan keterangan saksi semula kendaraan roda tiga Viar nopol  S-50XX-XX  yang dikendarai oleh S berjalan dari arah barat ke timur sesampainya di TKP menabrak kendaraan truk dump Hino nopol L-84XX-XX yang dikemudikan oleh RI saat parkir dibadan jalan sebelah utara," kata Ipda Septian.

Terjadinya laka lantas yang mengakibatkan pengendara Tossa mengalami luka berat dan meninggal dunia, serta kerusakan materiil.

Untuk kasus kecelakaan lalu lintas ini telah ditangani Unit Gakum Satlantas Polres Bojonegoro, dan  diduga karena pengendara truk dump tidak memberikan tanda peringatan yang jelas saat parkir di badan jalan.

"Pengemudi truk dump tidak memberikan tanda peringatan yang jelas akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas", pungkasnya. (Why/Sas)

06 Maret 2025

Sukur Priyanto Minta Dinas Kesehatan Ambil Langkah Terkait Rusaknya Tembok Puskesmas

    Kamis, Maret 06, 2025  


BOJONEGORO - Rusaknya Pagar Puskesmas Ngraho di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro yang baru selesai dibangun pada tahun 2024 lalu terlihat sudah rusak, tampak sebagian tembok pagar terlihat sudah tidak sejajar dan rawan ambrol ini membuat Anggota DPRD Komisi D Sukur Priyanto angkat bicara.

Pria yang juga ketua DPC Partai Demokrat ini meminta kepada Dinas kesehatan untuk melakukan langkah guna mengetahui penyebab rusaknya Tembok Puskesmas Ngraho senilai Rp. 3.995.557.355,53.

"Kami akan meminta kepada Dinas kesehatan untuk melakukan pendalaman terkait kerusakan tembok tersebut, apakah masih ada tanggung jawab kontraktor pelaksana kegiatan karena bangunan itu selesai ditahun 2024," Ujar Sukur Priyanto.

Sukur juga mengatakan akan melakukan klarifikasi terhadap Dinas kesehatan terkait hal tersebut, karena menggunakan anggaran APBD tentu ada regulasi dan aturannya, dan apakah pihak Dinas Kesehatan sudah mengetahui atau belum terkait kerusakan tembok puskesmas Ngraho.

"Kami berharap dalam pelaksanaan proses pembangunan yang menggunakan anggaran APBD harus benar benar dilakukan pengawasan dengan inten dan baik, serta perencanaan yang matang sehingga tidak menjadikan kerugian pemerintah karena bangunan yang baru dibangun harus rusak," tambah Sukur Priyanto.

Kerusakan tembok Puskesmas Ngraho ini menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Bojonegoro, bagaimana langkah yang harus diambil, masih Kata Sukur, apakah masih ada masa perawatan dari kontraktor pelaksana atau tidak.

Selain itu, Sukur meminta pengawasan dan juga perencanaan yang baik sebelum melaksanakan kegiatan pembangunan, hal ini demi berlangsungnya proses pembangunan Bojonegoro yang lebih baik dan bisa bertahan lama serta tidak mudah rusak.

"Dalam waktu dekat kami akan mengusulkan ke pimpinan untuk memanggil semua yang bersangkutan dengan kegiatan proyek pembangunan tembok puskesmas Ngraho ini untuk mengetahui penyebabnya kenapa baru dibangun kog sudah rusak," Tegas Pria yang juga pernah menjadi pimpinan DPRD Bojonegoro ini.

Berdasarkan Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bojonegoro, Pekerjaan pembangunan pagar dan pengurugan tanah pembangunan Puskesmas Ngraho melalui satuan kerja Dinas Kesehatan  dikerjakan oleh PT. CAHAYA KARYA GEMILANG yang berlalamat di Jalan Patimura No 14 Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur senilai Rp. 3.995.557.355,53 pada tahun 2024. (Sas/Red)

02 Maret 2025

Luapan Banjir Sungai Bengawan Solo, 6 Desa di Kecamatan Baureno Tergenang Air

    Minggu, Maret 02, 2025  


BOJONEGORO - Sebanyak 6 Desa di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro terdampak banjir luapan sungai bengawan solo, beberapa rumah warga, jalan raya, bangunan gedung sekolah dan tempat ibadah serta area persawahan tergenang air. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Heru Wicaksi menjelaskan bahwa ke 6 Desa di Kecamatan Baureno yang terdampak luapan banjir bengawan solo yakni Desa Kalisari, Desa Tanggungan, Desa Tulungagung, Desa Trojalu, Desa Kedungrejo dan Desa Lebaksari. Minggu (2/03/2025) 


"Dampak banjir luapan bengawan solo di kecamatan Baureno ada 6 Desa tergenang, 243 KK tergenang, 250 Ha tanaman padi, 5 bangunan sekolah,  2 Masjid, 1.600 Meter jalan desa dan 5.200 meter jalan kabupaten teredam air , mulai dari tanggal 26 Februari sampai 2 Maret 2025 dengan rata-rata ketinggian air 20-50 cm, "Paparnya.


Sesuai data yang diperoleh dari BPBD Bojonegoro, rincian lengkapnya sebagai berikut :

pada tanggal 26 Februari 2025 Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro sebanyak 215 Ha padi di area sawah teredam air, 3 gedung sekolah Paud dan SD di desa tersebut tergenang air,  1 Masjid dan 5.200 meter jalan kabupaten/jalan lingkungan tergenang serta 207 KK terisolir dan sudah mendapatkan bantuan. 


Pada tanggal 26 Februari 2025, Dampak luapan sungai bengawan solo juga menggenangi Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno sebanyak 117 KK tergenang banjir luapan, 15 Ha Padi berusia tanam 80-90 hst tergenang air . (Membuatkan logistik untuk dapur umum). Kemudian Banjir luapan juga terjadi di Desa Tulungagung dan Trojalu air menggenangi 20 Ha tanaman padi berusia 70-80 hst di area sawah Desa tersebut. 


Tanggal 27 Februari 2025 banjir luapan bengawan solo juga menggenangi Desa Lebaksari  beberapa rumah warga di RT 1,2,3 dan 6 turut RW 1 dan 2 di wilayah tersebut tergenang, 35 KK tergenang, 2 gedung sekolah dan 1 masjid di Lebaksari juga tergenang air. 


Sementara itu, pada hari Minggu, 2 Maret 2025 banjir luapan bengawan solo berdampak di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro 91 KK di RT 27,28,29 dan RT 30 tergenang air dengan ketinggian kurang lebih 20-50 cm.Banjir juga menggenangi 300 meter jalan Desa atau jalan paving di wilayah tersebut. (Lin/red)

27 Februari 2025

TNI-Polri Perkuat Sinergitas dengan Mahasiswa dan OKP Lewat Baksos Polri Presisi di Bojonegoro

    Kamis, Februari 27, 2025  


BOJONEGORO  -  Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Polri menggelar bakti sosial (baksos) Presisi yang dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kamis (27/2/2025). Kegiatan tersebut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).


Polres Bojonegoro mengiikuti melalui sambungan zoom meeting di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, serta dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE, MM, para PJU dan mahasiswa, BEM dan OKP.


Selesai zoom meeting, Kapolres Bojonegoro Bersama Dandim 0813/Bojonegoro menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, BEM dan OKP.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengatakan bahwa kegiatan baksos ini dilaksanakan serentak oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia. 


Bakti sosial ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi serta sinergitas antara TNI - Polri dengan mahasiswa, organisasi kemasyarakatan yang ada di Bojonegoro. 


Lanjut Mario, program ini juga menjadi wujud komitmen TNI-Polri dalam menjaga kestabilan sosial dan mendorong sinergitas antara aparat keamanan dengan elemen-elemen Masyarakat atau kepemudaan.


“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, mari bersama-sama jadikan momentum ini sebagai sarana untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan ini upaya TNI – Polri  dalam  menciptakan stabilitas kamtibmas serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.,” tegas Kapolres kepada awak media ini.


Sementara itu, Wakil Ketua 2 PC PMII Bojonegoro, Fajar Wicaksono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI-Polri atas terlaksananya kegiatan bakti sosial tersebut. 


Menurut Fajar, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kolaborasi yang lebih baik antara organisasi kepemudaan dengan aparat keamanan. 


“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan ini. Semoga kedepannya kolaborasi ini dapat terus terjaga untuk menciptakan keamanan yang lebih kondusif,” ujar Fajar. (You/Lis)

Untuk Mengendalikan Populasi Tikus, Polsek Kalitidu Mengadakan Gropyokan Tikus di Desa Mayanggeneng

    Kamis, Februari 27, 2025  


BOJONEGORO - Polsek Kalitidu bersama Kelompok Tani Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro melakukan kegiatan gropyokan tikus untuk mengendalikan populasi tikus yang menjadi hama tanaman padi dan jagung area persawahan, Kamis (27/02/2025).


Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 dihadiri Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri, SH, MH, M.A.P, Ndanramil Kalitidu yang diwakili Babinsa Desa Mayanggeneng Serda Antoro, Camat Kalitidu yang diwakili Dinas Pertanian dan PPL Kalitidu Ye Firma Yani Yuanisa, Kepala Desa Mayanggeneng beserta perangkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Mayanggeneng Brigadir Meida Ayu serta Kelompok Tani Desa Mayanggeneng Karya Utama II sekitar 50 orang.


Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri, SH, MH, M.A.P mengatakan selain bertujuan untuk mengendalikan populasi tikus, juga memberikan edukasi kepada petani agar tidak menggunakan jebakan tikus yang berbahaya seperti menggunakan aliran listrik.


"Mengendalikan populasi tikus yang menjadi hama tanaman terutama padi, Memberikan edukasi agar tidak menggunakan jebakan tikus dari aliran listrik yang membahayakan jiwa", Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri, SH, MH, M.A


Perlu diketahui Gropyokan Tikus yakni kegiatan gotong royong membasmi hama tikus di area persawahan, dan untuk kegiatan gropyokan tikus di Desa Mayanggeneng berjalan dengan lancar dan aman hingga pungkasan. (why/Red)

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bojonegoro Panen Raya Jagung

    Kamis, Februari 27, 2025  


BOJONEGORO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Bojonegoro turut serta dalam panen raya jagung serentak tahap I yang dipusatkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sambungan zoom meeting dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.


Di Bojonegoro, kegiatan ini diikuti oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro, Perhutani Bojonegoro, serta tamu undangan lainnya. Acara berlangsung di persemaian Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.


Selesai zoom meeting, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Polres Bojonegoro akan melakukan pendampingan kepada pemilik lahan jagung guna memastikan keberlanjutan produksi dan optimalisasi hasil pertanian di wilayah Bojonegoro.


“Ketahanan pangan ini merupakan program Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, untuk mencapai swasembada jagung nasional yang berkelanjutan. Hari ini panen menghasilkan 5 ton jagung dari 1 hektar,” ujar Kapolres kepada awak media dilokasi, Rabu (26/2/2025).


AKBP Mario menambahkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung program strategis pemerintah, termasuk di sektor pertanian.


Panen raya jagung serentak ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian nasional, khususnya komoditas jagung yang memiliki peran penting dalam industri pangan dan pakan ternak. 


“Dengan adanya pendampingan dari aparat kepolisian serta instansi terkait, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka,” jelas Mario.


Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta sektor swasta juga dianggap krusial dalam memastikan ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik. Program ini sejalan dengan visi Asta Cita, yang menitikberatkan pada penguatan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional. (Lis/red)

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9