Opini

14 Mei 2024

Warga Bojonegoro Inginkan Wahono Tampil Maju Sebagai Calon Bupati Bojonegoro

    Selasa, Mei 14, 2024  


BOJONEGORO - Poster bergambarkan wajah Setyo Wahono, terpasang dibeberapa titik di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, diantaranya di Wilayah Kecamatan Sekar, dan hampir berada di setiap Desa, kemudian juga terpasang di beberapa wilayah di Kecamatan Bojonegoro.


Banner atau poster bergambar adik menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI ini dengan lengkap tulisan nama serta ada tagline Jogo Bojonegoro, yang diyakini sebagai bentuk dukungan masyarakat agar Setyo Wahono Maju dalam Pilkada (Pilihan Kepala Daerah) Kabupaten Bojonegoro 2024 untuk maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro.


Wahyu, Salah satu warga Kecamatan Sekar yang saat itu memasang Banner bergambarkan Setyo Wahono mengatakan bahwa dirinya sengaja melakukan hal itu bersama warga yang lain dengan harapan agar Setyo Wahono Maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro.


"Ini bentuk harapan kami, untuk Bojonegoro menjadi lebih baik dan terjaga keharmonisan serta peningkatan yang lebih baik," Ujarnya saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (13/5/2024) malam.


Dia juga berharap agar warga yang lain yang memang mendukung Setyo Wahono juga bergerak untuk memberikan dorongan agar Setyo Wahono Maju dalam Pilkada 2024, karena menurutnya Setyo Wahono sangat mampu menjadi pemimpin, karena pengalaman Setyo Wahono dalam dunia politik baik menjadi konsultan maupun anggota KPU di Bojonegoro serta banyak melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.


"Mas Wahono ini pernah jadi ketua Tim pemenangan Jokowi dan juga menjadi konsultan tim pemenangan Prabowo Gibran dengan hasil yang luar biasa, saatnya Mas Wahono Tampil," tambah relawan Wahono Asal Baureno Susanto.


Dukungan terhadap Wahono ini sudah muncul mulai beberapa waktu lalu dengan beredarnya kaos dukungan terhadapnya, serta gambar gambar yang beredar di medsos yang juga dipasangkan dengan tokoh tokoh lainnya.


Ketika dikonfirmasi awak media ini, Setyo Wahono belum mengetahui pasti siapa yang membuat dan memasang poster dirinya di Bojonegoro, dan ketika ditanya terkait apakah dirinya akan maju ke Pilkada 2024, Wahono hanya tersenyum dan belum memberikan jawaban. (Red)

13 Mei 2024

Kapolres Bojonegoro Ingatkan Anggotanya Agar Netral di Pilkada 2024

    Senin, Mei 13, 2024  


BOJONEGORO  -  Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si ingatkan seluruh personel Polres Bojonegoro dan jajaran agar tetap menjaga netralitas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bojonegoro yang digelar bulan November 2024 mendatang.


Saat memimpin Apel Pagi, Kapolres Bojonegoro menegaskan bahwa saat ini sudah memasuki tahapan Pilkada Kabupaten Bojonegoro. Sebagai anggota Polri wajib netral dan harus menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat.


"Saya ingatkan kepada seluruh anggota Polres Bojonegoro, untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada 2024," tegas Kapolres, AKBP Mario Prahatinto dihadapan peserta Apel Pagi di halaman Mapolres, Senin (13/5/2024).


AKBP Mario juga menyampaikan bahwa netralitas Polri dalam Pemilu maupun Pilkada telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 28 ayat (1) yang menyebutkan Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam politik praktis.


Pada ayat (2), lanjut Mario, Polri juga tidak boleh menggunakan hak pilih dan dipilih.


Mario kembali menegaskan bahwa anggota Polri dilarang untuk membantu mendeklarasikan bakal pasangan calon dalam Pilkada.


Anggota Polri dilarang menghadiri pada kegiatan deklarasi, rapat, kampanye dan pertemuan maupun komunitas relawan, mempromosikan, menanggapi, dan menyebarluaskan gambar, foto pasangan calon, baik melalui media massa, media daring (online), dan media sosial.


Lanjutnya, dilarang memberikan komentar, penilaian, mendiskusikan pengarahan apapun berkaitan dengan pasangan calon kepada keluarga atau masyarakat atau melakukan segala bentuk kegiatan politik praktis.


"Pedomani aturan yang berlaku sehingga anggota Polri khususnya anggota Polres Bojonegoro tidak melakukan pelanggaran terkait netralitas dalam Pilkada," tandas AKBP Mario.


"Apabila masih ditemukan adanya anggota Polres Bojonegoro yang melanggar ketentuan terkait netralitas, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku," pungkas orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro ini. (Lis*)

11 Mei 2024

Polwan di Bojonegoro Bantu Angkat Barang Bawaan Jamaah Calon Haji

    Sabtu, Mei 11, 2024  


BOJONEGORO  -  Tak hanya peduli terhadap Kamtibmas, Polisi Wanita (Polwan) Polres Bojonegoro juga turut serta menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2024 dengan membantu Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bojonegoro yang hendak berangkat menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya.


Wujud kepedulian para Polwan berhijab kepada JCH, ditunjukkan saat membantu membawa barang bawaan untuk mengantarkan dan mengarahkan serta mengecek barang saat masih berada di jalan Mas Tumampel, Kabupaten Bojonegoro. Kehangatan dan keramahan para Polwan Polres Bojonegoro  tak ayal membuat para JCH merasa senang dan terbantu.


“Sehat dan selamat ya, bapak dan ibu semua semoga menjadi haji yang Mabrur, Tetap dalam lindungan dan karunia Allah SWT, Aamiin…,” ucap Briptu Erigka jelang keberangkatan bus JCH, Sabtu (11/5/2024) dinihari.


Pantauan awak media dilokasi, para Polwan berhijab ini terlihat membantu dengan mendorong menggunakan kursi roda, menggandeng Jamaah Calon Haji lansia, serta membantu membawakan koper para JCH.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si menegaskan bahwa keberadaan anggota Polwan tidak hanya untuk melaksanakan tugas pengamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para Jamaah Calon Haji, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan khusus seperti jamaah lanjut usia (lansia) atau keterbatasan fisik.


Mario menambahkan, sebisa mungkin pihak Kepolisian akan memberikan bantuan dan dukungan kepada para JCH yang membutuhkan.


“Alhamdulillah untuk pengamanan pemberangkatan JCH kloter 01, 02, 03 dan 04 berjalan aman, lancar. Kami dari Polres Bojonegoro mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji semoga diberikan kelancaran, menjadi haji yang mabrur, serta diberikan kemudahan, keselamatan, dan kesehatan dalam perjalanan ke tanah suci dan kembali ke Bojonegoro,” tutup Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2004 ini. (Har/Lis)

Polres Bojonegoro Beri Pengamanan Pemberangkatan Jamaah Calon Haji

    Sabtu, Mei 11, 2024  


BOJONEGORO - Guna pengamanan pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 01, 02, 03 dan 04, pada Sabtu (11/5/2024) pagi tadi di depan Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro jalan Mastumapel Kecamatan Kota Bojonegoro.


Pantauan awak media ini dilokasi, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si memimpin langsung pengamanan pemberangkatan serta mengarahkan dan membantu JCH menuju bus yang telah ditentukan oleh panitia.


Terpisah, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini sebagai bentuk pelayanan Kepolisian untuk memberikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan kepada masyarakat khususnya para Jamaah Calon Haji Kabupaten Bojonegoro.


Lanjutnya, Polres Bojonegoro melibatkan 167 personel gabungan, dari anggota Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran dalam pengamanan ini. Selain itu,  pengamanan pemberangkatan Jamaah Calon Haji juga melibatkan dari TNI, Satpol PP, Dishub dan Linmas.


“Ratusan personel yang kami siagakan sesuai ploting yang telah ditentukan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas,” ucap Kapolres, AKBP Mario Prahatinto kepada awak media.


“Hal tersebut guna memastikan pelaksanaan pemberangkatan JCH berlangsung dengan aman, lancar dan nyaman,” tutupnya.


Sekadar diketahui, Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bojonegoro kloter 01, 02 diberangkatkan pada pukul 03.00 wib, untuk kloter 03 diberangkatkan pada pukul 06.00 wib dan kloter 04 pada pukul 07.00 wib. Pemberangkatan JCH menuju Asrama Haji Surabaya, diberangkatkan oleh jajaran Forkopimda Bojonegoro dari Pendopo Pemkab Bojonegoro.  (Rum/Lis)

10 Mei 2024

Sebuah Mobil Ringsek Setelah Diseruduk Truck Di Traffic Light Balen

    Jumat, Mei 10, 2024  


BOJONEGORO - Sebuah Mobil Penumpang Honda City dengan nomor Polisi L-1647-ME  yang dikendarai Diah (27) warga Desa Cangakan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro,  harus Ringsek dan mengalami rusak parah dibagian belakang setelah di tabrak Truck, malam Tadi.


Dari data yang dihimpun awak media ini menyebutkan bahwa Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara), bahwa kejadian kecelakaan Lalu lintas di perempatan traffict light Balen tersebut berawal dari kendaraan truck Box Hino Nopol B-9426-UXV yang dikemudikan oleh Wawan Saputra (50) warga Desa Pangulah Utara Rt 3 Rw 1 Kec. Kotabaru  Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang berjalan dari arah barat ke timur.


"Pada saat yang sama searah di depannya sedang berhenti kendaraan Honda City Nopol, karena traffict light menunjukan warna merah dan jarak terlalu dekat hingga akhirnya terjadi lakalantas," Ujar Iptu Sri Windiarto selaku Kapolsek Balen, Jum'at (10/5/2024).


Akibat dari kejadian lakalantas tersebut kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerugian material karena kondisinya rusak parah. "Tidak ada korban dalam insiden tersebut," Kata Kapolsek.


Diduga Sopir Truck mengalami ngantuk dan kurang konsentrasi sehingga harus menabrak kendaraan didepannya. Dan kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh Unit Gakum (Penegakkan Hukum) Lantas Polres Bojonegoro.


Kapolsek Balen juga mengingatkan kepada pengguna kendaraan agar selalu waspada dan konsentrasi saat berkendara dan apabila mengantuk agar beristirahat terlebih dahulu, karena bisa menyebabkan bahaya dan kecelakaan dijalan raya. (Sas*)

Penguatan Ketahanan Pangan, Kodim Bojonegoro Tanam Jagung Seluas 60 Hektar

    Jumat, Mei 10, 2024  


BOJONEGORO, - Dalam rangka mendukung, dan mensukseskan program pemerintah dibidang Ketahanan Pangan (Hanpangan), Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro melaksanakan tanam jagung diatas lahan seluas lebih kurang 2 hektar di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Jum' at (10/5/2024).


Kegiatan tanam jagung yang dipimpin langsung Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., ini dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Trucuk, Kabid Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Imam, para Perwira Staf Kodim, Kades Banjarsari, Babinsa, anggota Saka Wira Kartika dan masyarakat sekitar.


Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman jagung dengan memanfaatkan lahan lebih kurang 60 hektar sebagai upaya mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro.


Program Ketahanan Pangan tersebut merupakan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Tanam jagung ini juga dilaksanakan secara tersebar oleh Koramil dan Posramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dengan memanfaatkan lahan seluas 60 hektar.


Dandim 0813 Bojonegoro berharap, agar semua pihak bersama-sama mendukung program ketahanan pangan sebagai upaya mengatasi krisis Elnino yang sangat berdampak terhadap pangan dunia. Sebagai upaya itu, Kodim 0813 Bojonegoro juga bekerjasama dengan pihak Perhutani dengan memanfaatkan lahan seluas 200 hektar untuk ditanami tanaman jagung.


"Semoga nantinya hasil dari tanam jagung ini lebih baik dan maksimal, serta bermanfaat untuk warga masyarakat diwilayah Kabupaten Bojonegoro," ujarnya.


Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan DKPP Kabupaten Bojonegoro, mengatakan, sebagai wujud dukungan program ketahanan pangan ini pemerintah daerah telah memberikan bantuan kepada kelompok tani ditiap-tiap wilayah di Kabupaten Bojonegoro.


"Di Kabupaten Bojonegoro mempunyai lahan dengan luasan sekitar 8.700 hektar, sebagian sudah ditanami dan telah panen. Untuk rencana kedepan, juga akan dilaksanakan penananaman dilahan produktif diwilayah Kabupaten Bojonegoro," ujar Imam. (Ril*)

09 Mei 2024

Polda Jatim Tetapkan Tersangka 4 Kades di Bojonegoro Diduga Korupsi Dana BKKD

    Kamis, Mei 09, 2024  


SURABAYA - Unit I Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, kembali mengungkap dugaan korupsi dana bantuan keuangan khusus (BKK) tahap I tahun anggaran 2021.


Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Rabu (8/5).


“Dugaan  penyimpangan pengelolaan dana BKK tersebut diduga kuat dilakukan empat oknum Kepala Desa (Kades) yang ada di Kabupaten Bojonegoro,”kata Kombes Pol Dirmanto.


Sementara itu, Kanit I Unit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol I Putu Angga Feriyana  menjelaskan, perkara ini adalah lanjutan atau split dari perkara sebelumnya dengan tersangka yang sudah naik status terdakwa Bambang Sudjatmiko.


“Saat ini Bambang  Sudjatmiko sudah dilakukan penuntutan dan persidangan dan sudah incra sudah vonis 7 tahun yang penyidikannya di tahun 2023,”terang Kompol I Putu Angga.


Dari pengembangan kasus tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim akhirnya menetapkan 4 oknum kades sebagai tersangka baru.


“Dari pengembangan kasus tersebut kami menetapkan 4 oknum kepala desa sebagai tersangka baru,”kata Kompol I Putu Angga.


Empat oknum kepala desa yang ditetapkan tersangka adalah  WST Kades Tebon, SPR Kades Dengok, SKR Kades Purworejo, dan SYF Kades Kuncen, Kecamatan Padangan.


Kompol I Putu Angga.menyebutkan, bahwa terdakwa Bambang adalah pensiunan PU Provinsi Jatim, kemudian dia juga berprofesi sebagai kontraktor.


"Kasus ini yakni proyek pembangunan rijid beton jalan desa, sedangkan terdakwa Bambang, selaku pensiunan PU Provinsi Jatim, kemudian dia juga berprofesi sebagai kontraktor,"tambah Kompol I Putu Angga.


Modus operandi yang dilakukan empat tersangka lanjut Kompol I Putu Angga. bahwa pengelolaan anggaran BKK ini yang seharusnya dilakukan lelang, namun  dilakukan penunjukkan langsung kepada Bambang Soedjatmiko yang terdakwa sebelumnya.


Berikutnya juga dari proses penarikan anggaran rekening tidak sesuai prosedur yang berlaku dan langsung diserahkan ke saudara Bambang.


“Ini melanggar aturan yang berlaku yang dituangkan di Perbup dan tata cara pengelolaan barang dan jasa pengelolaan anggaran BKK," jelas Kompol I Putu Angga.


Sedangkan kerugian dari empat desa Rp 1,2 milyar, untuk masing-masing desa kurang lebih sekitar Rp 300 juta. 


Barang bukti yang disita, dokumen proposal permohonan bantuan BKK, dokumen verifikasi hasil survei lapangan tentang kelayakan mendapat BKK, dokumen permohonan pencairan tahap 1, buku rekening kas desa dari 4 desa, kuitansi penyerahan uang dari masing-masing Desa kepada terdakwa Bambang.


Keuntungan yang diperoleh Kades dari hasil pemeriksaan sementara belum ada karena hanya dijanjikan oleh terdakwa Bambang.


Dan dalam prosesnya pekerjaan tidak dapat selesai karena anggaran dibawa oleh Bambang.


"Berdasarkan hasil pemeriksaan, bahwa setiap kades belum mendapatkan keuntungan lantaran masih dijanjikan oleh Bambang," ungkap dia.


Sementara kepada keempat tersangka baru dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor Nomor 31 tahun 1999 dan dirubah ke UU Nomor 20 tahun 2001, ancaman hukuman paling singkat 4 tahun paling lama seumur hidup dan denda paling sedikit Rp 300 juta paling banyak Rp 1 milyar. (Red/Lis)

08 Mei 2024

Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045, Bersama Kakanwil DJP Jatim II Menggagas Arah, Potensi, dan Peran Ekonomi Bojonegoro dalam Perekonomian

    Rabu, Mei 08, 2024  


BOJONEGORO — Bertempat di di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Badan Pusat Statistik(BPS) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro  menyelenggarakan kegiatan Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024 yang ke-2 di Pendopo Kabupaten Bojonegoro  dengan mengambil tema membedah Arah, Potensi, dan Peran Ekonomi Bojonegoro dalam Perekonomian Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045 ( 07/05/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Sigit Danang Joyo Kepala Kantor Wilayah Direktorat Pajak Jawa Timur I Selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur, Staf Khusus Kementerian Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiscal Regional Prof. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc.,  Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur diwakili  oleh M. Nur Nugroho (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur), Dedy Patria (Direktur Kemitraan Daerah OJK Jawa Timur), dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Dr.Ir. Zulkipli, M.Si.
Pejabat Kementerian Keuangan lainnya yang hadir antara lain Agustin Vita Avantin Kepala Kantor Wilayah Direktorat Pajak Jawa Timur II, Tri Bowo (Kepala Kantor Wilayah Direktorat Pajak Jawa Timur III) Untung Basuki (Ka Kanwil DJBC Jawa Timur I), Agus Sudarmadi (Ka Kanwil DJBC Jawa Timur II), Taukhid (Ka Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur), Dudung Rudi Hendratna (Ka. Kanwil DJKN Jawa Timur), Piotun (Ketua Tim Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur), serta dari jajaran para pejabat eselon III lainnya.
Peserta lain yang hadir adalah dari Perbankan di Wilayah Bojonegoro Regional oleh para CEO Himbara Jatim termasuk Bank Jatim, serta dari Civitas Akademika Prof. Rudi Purwono (Local Expert Kemenkeu Jawa Timur) dari FEB Universita Airlangga.
Kemudian Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah beserta jajaran, serta diikuti oleh para pejabat BUMD, organisasi perangkat desa, sejumlah kepala desa, dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat.

Sigit Danang Joyo menjelaskan tentang latar belakang  dari kegiatan ini yang digagas sejak 27 Maret 2024 di Surabaya dan berlanjut di Bojonegoro ini  sebagai piloting, dan akan berlanjut di Jember bulan Juni, di Malang bulan Agustus, dan diakhiri dengan kegiatan Simposium di Surabaya yang akan dilaksanakan bulan November 2024. Latar belakang kegiatan ini adalah pemberian asistensi pemerintah pusat  kepada pemda yang telah diberikan dana banyak sekali agar perkembangan penggunaannya serta pengelolaan dana yang berasal dari APBN  tersebut sesuai dan tepat. Kementerian Keuangan turun dengan  OJK, BI, BPS dalam forum ini. Turun di Bojonegoro ini untuk bertukar gagasan, apa-apa yang sudah dilakukan di Bojonegoro – untuk mencapai ekonomi kondusif agar pembangunan bojonegoro berkembang sesuai dengan harapan

Staf Khusus Kementerian Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiscal Regional Prof. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc. menjelaskan tentang Potensi Eskalasi Tensi Geopolitik  yang dapat memicu lonjakan harga komoditas, gejolak pasar keuangan dan memperburuk disrupsi rantai pasok global. Kemudian menjelaskan pula tentang potensi dampak ekonomi konflik dll terkait isu global yang mempengaruhi ekonomi domestik dan pelaksanaan APBN sehingga perlu upaya antisipasi dan mitigasi.

Kakanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin, menyampaikan penjelasan tentang pentingnya pemahaman pajak daerah dan pajak pusat terlebih setelah adanya Undang-undang Hubungan Keuangan Pusat Dan Daerah (HKPD), kemudian menjelaskan terkait cakupan wilayah bojonegoro dengan jumlah para Account Representative (AR) yang melakukan pengawasan Wajib Pajak, yang terbagi AR WP strategis yang mengawasi 600 WP dengan jumlah AR 6  dan kewilayahan 289.141 WP dengan jumlah AR 24 orang, selanjutnya menjelaskan terkait demografi potensi perpajakan di  wilayah bojonegoro. Vita selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II yang wilayahnya termasuk Kabupaten Bojonegoro menjelaskan terkait peran penerimaan pajak yang berkontribusi ke APBD Bojonegoro salah satunya penerimaan DBH dari PPh Pasal 21, PBB Migas, serta pajak lainnya. Menjelaskan peningkatan kerjasama dengan pihak Pemda melalui PKS OP4D, salah satunya menyediakan jasa Penilai untuk membantu pemungutan PBB sektor Perdesaan dan Perkotaan. Berharap kerja sama ini dapat lebih meningkat lagi di masa yang akan datang untuk bisa optimalisasi pemanfaatan data. Pada pertemuan ini Vita juga mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar tunggakan pajak khususnya PBB dari sektor P5L dapat segera dilunasi Wajib Pajak karena akan berkontribusi ke Dana Bagi Hasil kepada Kabupaten Bojonegoro.

Sigit Danang Joyo dalam sesi wawancara menjelaskan tentang  Bojonegoro sendiri yang setelah dibedah, menurutnya cukup bagus perekonomiannya.  Sebagai salah satu lumbung pangan di Jatim, Bojonegoro sangat potensial didukung beberapa waduk. Serta postur APBD per tahun Rp5,8 triliun hingga Rp8,7 triliun.

"Kekuatan pendanaan terbesar di Jatim itu adalah di Bojonegoro, dengan jumlah debitur KUR mencapai populasi 1,35 juta jiwa, jadi banyak pertimbangan memilih Bojonegoro menjadi tempat perdana atau piloting yang diharapkan hasilnya cukup berarti sehingga bisa diterapkan di tempat lain," terangnya.

Sementara Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, bahwa kegiatan yang dihelat dengan para pihak terkait merupakan upaya bersama dalam merumuskan kebijakan yang terbaik dan bisa diambil untuk membangun perekonomian Bojonegoro ke depan sekaligus mendukung ekonomi Jatim.

"Tadi ada beberapa hal yang besar saya kira nanti perlu kita tindak lanjuti, pertama adalah bagaimana memperkuat pondasi yang menjadi sektor potensial untuk Bojonegoro," katanya dalam wawancara cegat di sela acara.

Lalu yang ke dua ialah perihal memberikan dukungan untuk sektor potensial itu termasuk dukungan dari perbankkan, dan juga dukungan dari pemerintah pusat lewat dana transfer.

Terkait anggaran transfer itu, perlu diperhatikan adalah terutama dalam menggunakan anggaran tersebut secara baik. Termasuk belanja-belanja kementerian lembaga yang ada di Bojonegoro maupun di Jawa Timur bisa disinergikan dengan program pemkab setempat.

"Sehingga nanti semua belanja tersebut disampaikan APBD bisa lebih efektif dan lebih baik hasilnya untuk masyarakat kita," ujar pejabat asal Palembang, Sumatera Selatan.

Taukhid, Ka Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur,  menjelaskan pandangan ekonomi Bojonegoro untuk ke depan yang lebih baik, dengan visi Bojongeoro Sentra Agroindustri Dan Energi Negeri, Maju, Sejahtera Berdaya Saing Dan Berkelanjutan.. PAD Kab Bojonegoro relatif mengalami pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir namun peningkatan jumlah TKD juga cukup signifikan sehingga menempatkan Kab Bojonegoro dalam tingkat rasio kemandirian rendah.Terdapat trend kenaikan SiLPA yang membutuhkan perhatian khususnya terkait rencana penggunaannya pada tahun anggaran berjalan maupun berikutnya. Di akhir Taukhid menjelaskan tentang postur keuangan APBD Kabupaten Bojonegoro, diawali dari alokasi belanja negara di Jawa Timur Tahun 2024 termasuk penyaluran dari Alokasi  Transfer Ke Daerah (TKD), Dana Bagi Hasil (DBH) serta kinerja dari penyaluran ini ke Kabupaten Bojonegoro.

Paparan dari Kepala BPS Provinsi Jatim, Dr. Ir. Zulkipli M.Si yang membedah struktur ekonomi Kabupaten Bojonegoro dari berbagai sektor.

Kemudian ihwal intermediasi perbankan Jatim dan Bojonegoro dipaparkan oleh OJK melalui Direktur Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis, Dedy Patria.

Paparan  yang  lain adalah dari Kepala Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Jawa Timur, Kepala Kanwil Dirjen Kekayaan Negara Jawa Timur, Himbara Jawa Timur dan diakhiri oleh Local Expert Kemenkeu Jawa Timur dari civitas Akademika Prof. Rudi Purwono  FEB Universitas Airlangga.

Sebelum acara ditutup dilakukan diskusi dengan para peserta yang hadir termasuk perwakilan dari kelompok tani dan pengusaha. Acara ditutup oleh Pj. Bupati Adriyanto dengan memberikan penekanan semoga ke depan Kabupaten Bojonegoro bisa mengantisipasi dan memitigasi perkembangan perekonomiannya setelah Migas tidak lagi berperan dan berkontribusi dengan mengembangkan sektor lain yang menjadi andalan ekonomi. (Red/Ril)

06 Mei 2024

Kaprodi Teknik Industri Unigoro Ciptakan Robot untuk Rehabilitasi Pasien Paska Stroke

    Senin, Mei 06, 2024  

 


BOJONEGORO — Kaprodi Teknik Industri Universitas Bojonegoro (Unigoro), Eko Wahyu Abryandoko, S.Pd., MT., merancang robot untuk merehabilitasi pasien paska stroke. Robot yang bernama Hybrid Assistive Robotic Neuromuscular Dynamic Stimulation (HARNDS) merupakan teknologi yang mengintegrasikan antara function electrical stimulation (FES) dan eksoskleton.

Eko menuturkan, tujuan awal penciptaan alat ini untuk penelitian disertasi tentang rehabilitasi pasien paska stroke yang mengalami penurunan kemampuan motorik akibat residu pada otot. Dampaknya bisa menyebabkan kelumpuhan, fungsi otot yang tidak normal, dan sebagainya. “FES ini akan menstimulasi listrik dan mencoba melatih otot pasien paska stroke dengan menghasilkan gerakan. Arm robot ini digunakan untuk menstabilkan kinematik dari gerakan itu. Nanti dasarnya adalah kecerdasan buatan. Dukungan dua teknologi ini diharapkan mampu merehabilitasi pasien-pasien paska stroke,” tuturnya pada Senin (6/5/24).

Eko melanjutkan, butuh waktu lebih dari setahun untuk mewujudkan robot HARNDS. Proses konseptual memakan waktu paling lama karena peneliti dituntut untuk melahirkan ide baru. Sedangkan eksperimen robot baru berjalan beberapa bulan terakhir. Mahasiswa doktoral teknik industri Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini telah menghasilkan tiga artikel terindeks Scopus berkat robot HARNDS tersebut. “Artikel pertama prosiding. Lalu artikel kedua review di jurnal Q3. Nah yang ketiga baru model itu skema sistemnya di jurnal Q2. Sekarang progres lagi untuk menerbitkan dua artikel untuk semester ini. Targetnya sampai lulus harus ada enam artikel. Soalnya ini kan belum diuji, masih skala eksperimen. Alhamdulillahnya tingkat kebaruannya sangat signifikan,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan robot HARNDS ini, Eko juga dibantu oleh Faishal Ashari, S.Pd., MT., sebagai konsultan elektrikal, Mohammad Iqbal, S.Fis., Ftr., sebagai konsultan ergodesain, serta mahasiswa Unigoro Imam Pamuji dan M. Nurruduja sebagai tenaga lapangan. Menurut dia, proyek penelitian ini bersifat interdisipliner. Sehingga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Meskipun ada beberapa hal yang perlu dikoreksi, Eko bersyukur banyak pihak yang memberikan support. “Untung dapat beasiswa dari Yayasan Suyitno Bojonegoro untuk studinya dan BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) untuk risetnya. Mengingat risetnya juga mahal, apalagi riset robotik. Sedangkan publikasinya di-support oleh promotor,” terangnya.

Pria yang tinggal di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, ini berharap proyek robot untuk merehabilitasi pasien paska stroke bisa diselesaikan akhir tahun. Dia juga berencana mengembangkan rehabilitasi berbasis robotik ini di Unigoro. “Ergodesain for rehabilitation ini sudah menginspirasi beberapa mahasiswa kita sebagai bahan penelitian skripsinya. Mudah-mudahan kita bisa bersaing di kancah jurnal internasional juga melalui penelitian ini,” pungkas Eko. (din/lis)

 

03 Mei 2024

KPU Kabupaten Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pilkada Tahun 2024 Ke Pimpinan Ormas

    Jumat, Mei 03, 2024  


BOJONEGORO  - Tahapan demi Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro tahun 2024 mulai dilaksanakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bojonegoro, dan saat ini dilakukan tahapan Sosialisasi oleh KPU Kabupaten Bojonegoro bersama Pimpinan organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (2/5/2024).


Ketua Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro, Fathur Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahap awal menjelang Pilkada di Bojonegoro dengan harapan untuk diketahui oleh masyarakat terkait persiapan persiapan yang akan dilakukan menuju Pilkada pada bulan Nopember 2024 mendatang.


"Kegiatan Sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk menyampaikan sosialisasi tahapan pilkada tahun 2024," Kata Fathur Rahman.


Disampaikan juga beberapa tahapan diantaranya adalah pencalonan perorangan yang sebentar lagi dimulai yaitu tanggal 5 mei 2924, serta proses pendaftarannya, juga mekanisme Pemilihan serta pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.


"Dengan tahapan awal ini untuk bisa diteruskan sosialisasinya ke anggota ormas masing masing sesuai dengan tahapan pilkada atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024," jelas Fathur Rahman. (Sat/Red)

Jum’at Berkah, Satreskrim Polres Bojonegoro Bagikan Paket Beras Kepada Masyarakat

    Jumat, Mei 03, 2024  


BOJONEGORO  -  Dalam rangka Jum’at Berkah jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro melakukan aksi sosial berbagi bantuan sosial (bansos) berupa paket beras kepada warga masyarakat yang membutuhkan.


Penyaluran bansos tersebut dilakukan langsung oleh personel Unit III Satreskrim,  dipimpin Kanit III, Ipda Dedi Hermawanto yang menyasar warga di seputaran Kota Bojonegoro.


Saat dikonfirmasi, Ipda Dedi Hermawanto mengatakan bentuk kegiatan bansos yaitu dengan menyalurkan paket beras bagi warga yang membutuhkan dan abang becak.


"Ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian kami khususnya Satreskrim Polres Bojonegoro terhadap masyarakat yang membutuhkan,” kata Kanit, Dedi Hermawanto kepada awak media ini, Jum’at (3/5/2024) siang.


“Tidak banyak yang kami bisa berikan namun bentuk kepedulian kami ini semoga bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,”  tutupnya. (Red)

Kades Campurejo Kab Bojonegoro Matangkan Maju Ke Pilkada Melalui Partai Politik

    Jumat, Mei 03, 2024  


BOJONEGORO - Setelah Salah satu pengusaha di Bojonegoro mengambil Formulir penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro melalui DPD PAN (Partai Amanat Nasional) Kabupaten Bojonegoro, hari ini giliran Edi Sampurno salah satu Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (3/5/2024).


Kedatangan Edi Sampurno diiringi beberapa pendukung dan Tim Suksesnya di Kantor DPD PAN Kabupaten Bojonegoro di jalan Mastrip nomor 80 Bojonegoro untuk mengambil Formulir untuk ikut penjaringan serta maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada pilkada 2024.


Kepada awak media usia pengambilan Formulir, Edi Sampurno menyampaikan kepada wartawan bahwa kehadirannya memang murni untuk ikut penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro, hal ini dikarenakan Edi Sampurno ber iag untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Bojonegoro dan membangun Bojonegoro melalui partai Politik.


"Saya harus mendaftar melalui jalur partai politik, karena membangun masyarakat dan Bojonegoro bisa melalui partai politik, dan ada juga pesan membangun silaturahmi melalui Partai," Terang Edi Sampurno.


Pria yang masih aktif menjabat sebagai Kepala Desa Campurejo, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro ini mengaku sudah melakukan komunikasi dengan tokoh tokoh di Bojonegoro untuk dirinya maju sebagai Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati melalui jalur partai.


"Saya juga berharap adanya politik tanpa mahar yang diperuntukkan. partai Politik, karena tujuan kita membangun bersama sama bukan Untuk kepentingan politik tertentu semata, sehingga dengan jalur politik melalui partai akan mampu membangun kesejahteraan Bojonegoro lebih baik," Terangnya.


Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Bojonegoro, Sampurno ketika diwawancara awak media menyebutkan bahwa hari ini salah satu Tokoh di Bojonegoro mengambil formulir untuk masuk ikut dalam penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada pemilu 27 Nopember 2024 mendatang.


Sampurno menyebutkan bahwa partainya membuka peluang selebar lebarnya kepada semua elemen dan unsur masyarakat Bojonegoro sekaligus untuk keterbukaan dan pendidikan demokrasi.


"Karena PAN hanya punya tiga kursi di Bojonegoro sehingga harus komunikasi dengan partai lain untuk komunikasi karena untuk memenuhi kuota kursi yang bisa mengajukan pencalonan di Pilkada mendatang," Tutur Sampurno.


Selain itu DPD PAN Bojonegoro juga memberikan peluang komunikasi bagi bakal calon dengan partai politik lainnya untuk memenuhi jumlah kursi.


Menurut Sampurno bahwa para pendaftar ini nantinya akan dimohonkan Rekomendasi ke DPP PAN di Jakarta, dan dirinya juga menyebutkan bahwa Politik tanpa mahar adalah intruksi dari DPP PAN, "Kami dilarang menarik dan meminta sumbangan dari para calon," tegasnya.


Hingga sampai saat ini ada 7 masyarakat Bojonegoro yang sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan diberikan batas waktu hingga tanggal 5 mei 2024 untuk mengembalikan formulir.


"Kesempatan dibuka untuk semua kader terbaik Bojonegoro siapapun orangnya," Pungkas Pria yang juga Pengacara ini. (Sas/Red)

Satresnarkoba Sosialisasi Bahaya Narkoba di Ponpes Al Rosyid

    Jumat, Mei 03, 2024  


BOJONEGORO  -  Polres Bojonegoro melalui Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif (Satresnarkoba) kembali menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rosyid jalan K.H.R Moh Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (3/5/2024). 


Dalam sosialisasi P4GN tersebut dihadiri oleh KBO Satresnarkoba sekaligus narasumber, Iptu Khambali, Pimpinan Ponpes Al Rosyid, KH. Alamul Huda Masyhur, Pengasuh Ponpes, KH. Syafiulloh Masyhur, anggota komisi A DPRD Provinsi, H. Fredi Poernomo, staf Satresnarkoba dan diikuti ratusan santri santriwati Ponpes Al Rosyid.


Pantuan dari awak media ini dilokasi, setelah sambutan dilanjutkan penyampaian materi P4GN oleh Iptu Khambali.


KBO Satresnaroba, Iptu Khambali menyampaikan pemahaman mengenai bahaya narkoba dan cara pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika di kalangan pelajar atau santri santriwati.


Pihaknya juga menyampaikan contoh dan jenis narkoba yang harus dihindari kepada pelajar atau santri santriwati.


“Bahaya narkoba yaitu dapat merusak kehidupan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan berakibat merusak masa depan,” jelas Iptu Khambali kepada peserta sosialisasi.


Selain materi tentang bahaya narkoba, penyuluhan ini juga memberikan informasi mengenai tanda-tanda seseorang yang mungkin terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, serta cara untuk memberikan bantuan konseling kepada mereka.


“Kami berharap para santri santriwati Pondok Pesantren Al Rosyid dapat menjadi agen perubahan yang membantu menyebarkan kesadaran ini ke masyarakat sekitar," kata Khambali.


Pihak Pondok Pesantren Al Rosyid sangat mengapresiasi upaya Satresnaroba Polres Bojonegoro dalam mensosialisasikan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan santri. 


Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Al Rosyid, KH. Alamul Huda Masyhur mengaku mendukung program Polres Bojonegoro ini, dan berkomitmen untuk terus mendidik para santri santriwati tentang bahaya narkoba. 


“Melalui pemahaman yang lebih baik, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba di Pondok Pesantren Al Rosyid," ungkap Gus Huda panggilan akrabnya.


Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu dari sejumlah upaya yang terus dilakukan oleh Polres Bojonegoro dalam upaya menjaga kesejahteraan masyarakat dan memerangi penyalahgunaan narkoba.  (Lis/Wul)

30 April 2024

Bantu Ketersediaan Stok, Polres Bojonegoro Gelar Aksi Donor Darah

    Selasa, April 30, 2024  


BOJONEGORO  -  Untuk memenuhi stok darah, Polres Bojonegoro bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro menggelar donor darah di Gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, Selasa (30/4/2024).


Dalam aksi donor darah tersebut melibatkan ratusan personel Polres Bojonegoro, Polsek jajaran dan Bhayangkari.


Tampak Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si juga melakukan aksi donor darah sekaligus memantau jalannya kegiatan tersebut.


Kapolres Bojonegoro mengatakan aksi donor darah yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Kabupaten Bojonegoro.


“Donor darah ini dilakukan bentuk komitmen penuh dari aparat kepolisian khususnya Polres Bojonegoro dan Bhayangkari  untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini,” kata Kapolres kepada awak media ini di Gedung AP I Rawi Mapolres.


Tambah Mario, kegiatan donor darah ini memberikan sederet manfaat kesehatan. Beberapa manfaat donor darah mulai dari meningkatkan produksi sel darah merah hingga menjaga kesehatan organ tubuh lainnya. Selain itu, donor darah adalah kegiatan sukarela di mana seseorang memberikan sebagian kecil darahnya untuk keperluan medis. Donor darah berperan penting dalam memastikan ketersediaan stok darah yang cukup dan aman, sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan.


“Setiap tetes darah yang disumbangkan melalui kegiatan donor darah ini dapat memberikan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan darah. Semoga bermanfaat yang membutuhkan,” imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, dr. Imam Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro dan Bhayangkari yang telah mendonorkan darahnya.


“Kami dari PMI Cabang Bojonegoro berterima kasih kepada anggota Polres Bojonegoro dan Bhayangkari yang sukarela mendonorkan darahnya. Setetes darah kita akan sangat berguna untuk menyelamatkan jiwa orang lain," tandas Imam. (Red/Wul)

KPU Kabupaten Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pilkada 2024

    Selasa, April 30, 2024  


BOJONEGORO - Bersama Jurnalis dan Netizen, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, gelar sosialisasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri dari berbagai penggiat sosial dan para jurnalis yang bertugas di wilayah kabupaten bojonegoro. Selasa (30/04/24).


Ketua KPU Bojonegoro Fatkhur Rohman, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti akan berbarengan dengan pemilihan Gubernur Jawa Timur. Adapun sosialisasi ini merupakan tahapan pilkada dengan mengundang jurnalis dan netizen.


"Kami mohon kerjasamanya kepada jurnalis dan temen-temen netizen dalam kaitan kegiatan sosialisasi atau mungkin kegiatan lainnya dalam rangka mensukseskan Pilkada 2024," katanya.


Sementara itu Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Mustofirin, menjelaskan jika kegiatan ini sekaligus untuk pembentukan Badan Adhoc, PPK dan KPPS.


"Untuk KPPS masih nanti di bulan November. Setelah ini juga proses pemutakhiran data pemilih juga sudah akan segera kami selesaikan," ujarnya.


Hingga saat ini untuk pendaftaran PPK tidak ada perpanjangan, hal ini dikarenakan di setiap kecamatan dari jumlah minimal sudah terpenuhi. Sedangkan untuk pendaftaran calon perseorangan bupati dan wakil bupati sudah running yakni mulai KPU menetapkan jumlah minimal dukungan.


"Kalau untuk di bojonegoro adalah 67.200 dukungan dari persebarannya minimal 15 kecamatan se-kabupaten bojonegoro," jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bojonegoro, Sasmito Anggoro, menyampaikan saat ini di beberapa kabupaten se-Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah salah satunya kabupaten bojonegoro. Sampai saat ini sudah bermunculan beberapa tokoh publik yang diisukan akan maju di Pilkada mendatang.


"Dan sudah muncul perdebatan di media sosial," tegasnya.


Meski, lanjutnya, kebanyakan para penggiat media sosial tidak memahami proses Pilkada. Dirinya berharap kepada jurnalis dan netizen untuk memberikan pencerahan kepada publik untuk memberikan penjelasan bahwa sampai saat ini tahapan pilkada bojonegoro belum ada penetapan calon bupati.


"Ini adalah salah satu contoh bahwa kehadiran kalian disini (jurnalis dan netizen.red) untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui karya jurnalis dan media sosial," ucapnya.


Senada juga disampaikan M. Yazid selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro. Dirinya menyampaikan bahwa sampai saat ini tahapan pilkada sedang berlangsung dengan berbagai dinamika yang ada. Hal ini dikarenakan peran dan fungsi pers sekaligus netizen yang sekaligus sebagai pengawas maupun penyampai informasi.


"Namun dalam peraturan undang-undang peran dan fungsi pers yang pertama sebagai kontrol sosial, edukasi, informasi dan juga sebagai fungsi hiburan. Ini menjadi salah satu marwah temen-temen jurnalis dalam melakukan kegiatan jurnalis termasuk bagaimana kode etik dan juga yang lainnya," tambahnya.


Sebagimana para jurnalis selalu berkomitmen untuk konfirmasi saat ada informasi yang perlu disampaikan kepada publik. Hal ini dikarenakan saat produk jurnalistik disajikan kepada publik pasti wartawan akan bertanggungjawab melakukan klarifikasi ketika ada kesalahan atau tanggapan dari pihak lain. Termasuk dalam undang-undang pers nomor 40 tahun 99 pasal 9 ayat 1. Yangmana setiap warga negara berhak mendirikan perusahaan pers dan ayat 2 menyebutkan jika perusahaan pers yang berbadan hukum.


"Tentunya bagaimana temen-temen wartawan ini akan mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan yang dia lakukan," pungkasnya. (Bim/red).

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9